Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua

Opini · 26 Jul 2022 07:59 WIB ·

Upaya Preventif Orangtua dan Masyarakat dalam Mencegah Tawuran di Kalangan Anak-anak


 Upaya Preventif Orangtua dan Masyarakat dalam Mencegah Tawuran di Kalangan Anak-anak Perbesar

Oleh ; Hendry Gunawan

Catatan LPA Provinsi Banten terhadap Kekerasan Berkelompok yang dilakukan anak. 

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten menyoroti kejadian tawuran yang melibatkan anak-anak yang kembali terjadi di Kota Serang Banten Minggu dini hari (24/7). 

Dalam video Kejadian yang terekam kamera CCTV, terlihat puluhan massa menggunakan sepeda motor dan berlarian saling mengejar. Terdengar suara derungan knalpot motor dan teriakan, bahkan tampak ada yang membawa senjata tajam dalam video tersebut. 

Melihat kejadian tawuran yang melibatkan anak-anak yang terus berulang, LPA Provinsi Banten terus menekankan bahwa peran keluarga dan masyarakat menjadi sangat penting sebagai pertahanan utama atau benteng perlindungan anak. Kualitas pengasuhan dan pengawasan menjadi kunci mencegah tawuran yang kerap kali memakan korban jiwa.

Untuk mengurai penyebab anak-anak melakukan kekerasan secara berkelompok, tentu perlu kita lihat dari dalam keluarga maupun luar lingkungannya, dari dalam keluarga bisa disebabkan diantaranya karena anak kurang kasih sayang dan pengawasan dari orang tua, mengalami kekerasan dalam lingkungan keluarga, dan kebebasan yang berlebihan. 

Orang tua perlu melihat dan mengawasi perkembangan anak-anaknya secara intens terutama pengawasan anak dalam lingkup keluarga setelah anak pulang sekolah. Jangan sampai pengawasan tersebut baru dilakukan setelah anaknya terlibat dalam tindak pidana.

Selain berbagai faktor tersebut, faktor kemajuan teknologi dan perkembangan informasi yang mudah diakses melalui gawai sangat mendukung adanya tindakan kriminalitas yang melibatkan anak. Anak-anak memiliki watak keingintahuan yang tinggi, kerap kali terlibat dalam ajakan yang menyimpang.

Bukan saja dengan diajak keluar rumah yang bisa terlihat langsung oleh orang tua, tapi juga melalui imbauan lewat facebook atau group whatsapp teman sebayanya, atau sesuatu yang mungkin tidak terlalu mengajak dia tapi dengan rasa keingintahuan dan lain sebagainya dia ikut pergi tawuran atas solidaritas, faktor komunikasi dan lingkungan pergaulan anak juga perlu perhatian lebih orang tua.

BACA JUGA   Momentum Restrukturisasi Ekonomi

Maka perlu upaya preventif yang dilakukan, diantaranya melalui sosialisasi dan penyuluhan atau bimbingan melalui keluarga, sekolah, lembaga kemasyarakatan yang konsen terhadap anak dan tentu saja yang tak kalah penting peran serta masyarakat untuk mencegah kekerasan berkelompok tersebut dengan mengaktifkan kembali ronda malam di lingkungan sekitar untuk memantau agar pergerakan dan kejadian serupa tidak berulang. 

Dari sisi penegakan hukum, LPA Provinsi Banten mendorong implementasi sistem restorative justice dalam upaya menekan kekerasan berkelompok yang dilakukan anak-anak. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak bisa diterapkan. 

Dalam undang-undang tersebut bukan hanya upaya mendamaikan anak-anak yang berkonflik, namun juga ada banyak opsi dalam memberikan efek agar anak menjauhi tindakan-tindakan kekerasan dan berbahaya bagi masa depan anak.


*) Penulis adalah Ketua LPA Provinsi Banten

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Badan Penerimaan Negara, Asa yang Tertunda?

2 November 2024 - 17:21 WIB

Ombudsman Banten Ungkap Temuan Over Capacity Jumlah Siswa SMAN/SMKN Pada PPDB 2024 di Provinsi Banten

10 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Labubu, FOMO dan Fenomena Doom Spending

7 Oktober 2024 - 02:06 WIB

Rektor Untirta; Pengangguran Dipicu Bukan Oleh Orang Terdidik 

6 Oktober 2024 - 17:07 WIB

Dedikasi dan Passion di Dunia Otomotif; Kisah di Balik Dotmedia

19 September 2024 - 08:02 WIB

Bestie: Berawal dari Negative First Impression

18 September 2024 - 11:47 WIB

Trending di Kampus