Menu

Mode Gelap
Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua Nanang Saefudin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Serang Bandung Raya Diguncang Gempa Bumi 5.0  Pasangan Andra dan Dimyati Daftar ke KPU Banten Syafrudin-Heriyanto Daftar Ke KPU Kota Serang 

News · 30 Jan 2023 14:05 WIB ·

Untuk Pertama Kali, Kohati Cabang Serang Gelar LKSG 2023


 Untuk Pertama Kali, Kohati Cabang Serang Gelar LKSG 2023 Perbesar

TIRTAYASA.ID – Korps HMI-Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang gelar Latihan Kader Sensitif Gender (LKSG) Tingkat Nasional pada 30 Januari -2 Februari 2023 di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Pandeglang, Senin, 30 Januari 2023.

Dengan mengusung tema “Penguatan paham adil gender dalam perspektif keislaman dan keindonesiaan” ini pertama kali diadakan oleh Kohati HMI Cabang Serang.

BACA JUGA   Dapil Cipocokjaya Kota Serang, Kursi Golkar dan Gerindra Digeser PDI Perjuangan dan PPP

Ketua Umum Kohati HMI Cabang Serang, Amalia Choirunnisa mengatakan LKSG di tahun 2023 memiliki dua tujuan. Pertama, berbicara Gender tentu tidak akan pernah ada habisnya. Gender memiliki makna status sosial antara laki-laki dan perempuan diberbagai sektor.

“Karena Gender bukan persoalan jenis kelamin dan kodrat. Adil Gender harus dipahami sejak dini, agar tidak keliru bagaimana memaknai konteks Gender tersebut,” ujarnya

BACA JUGA   Pemkab Serang Berikan Reward untuk 7.665 Kader Posyandu

“Kedua, LKSG ini menjadi sejarah untuk Kohati HMI Cabang Serang, karna semasa periodesasi Kohati Cabang Sedang hadir, ini kali pertama,” tambahnya.

Menurutnya, pembahasan tentang gender diangkat menjadi isu serius dan dibahas tuntas dalam forum training non-formal Kohati tingkat Nasional.

BACA JUGA   Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Tangerang Turun 7,02 Persen

“Saya harap, teman-teman MOT (Master of Training) dapat membantu peserta dalam memahami tentang konsep adil gender dalam perspektif keislaman ke indonesiaan,” ungkapnya

Sementara Penjabat (Pj) Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, Fadli Rumakefing menjelaskan ada dua perspektif yang dibawa dalam tema yaitu perspektif keislaman dan keindonesiaan.

BACA JUGA   Capres Ganjar Pranowo Safari Politik di Banten

“Saya akan membawa teman-teman dalam perspektif ke-Indonesia-an dimana feminisme dalam kekinian di Indonesia. Dan melihat terjadi gepakan feminisme yang terlalu vulgar,”

Dimana, menurutnya, perempuan menuntut tentang kebebasan d ruang publik tetapi terjebak dalam relasi kapitalisme dan produksi-produksi kapitalisme.

“Tidak banyak perempuan bekerja dalam pabrik kapitalisme, berapa banyak perempuan-perempuan yang menjadi semacam human trafficking dalam produksi-produksi kapitalisme,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ombudsman Banten Ungkap Temuan Over Capacity Jumlah Siswa SMAN/SMKN Pada PPDB 2024 di Provinsi Banten

10 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Pemkot Serang Tanam Bawang di Atas Lahan 3 Hektar 

9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Untirta Terakreditasi BAN-PT 2024 sebagai Kampus Unggul

8 Oktober 2024 - 11:14 WIB

Rektor Untirta; Pengangguran Dipicu Bukan Oleh Orang Terdidik 

6 Oktober 2024 - 17:07 WIB

Konsep Marhaenisme Dinilai Relevan Atasi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Banten 

5 Oktober 2024 - 17:49 WIB

Pemkot Serang Raih Penghargaan ALI dari Kementerian Investasi 

1 Oktober 2024 - 11:30 WIB

Trending di Daerah