TIRTAYASA.ID, SERANG – KPU Kota Serang menyelenggarakan kegiatan roadshow jemput data pemilih ke Kelurahan se-Kota Serang dalam rangka menyukseskan dan memaksimalkan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021. Kelurahan Unyur adalah kelurahan yang ke-2 dikunjungi, Selasa, (8/6).
Kegiatan ini bertujuan membangun dan meningkatkan sinergitas selain itu diharapkan kelurahan dapat memberi informasi agar data pemilih tersebut sejak awal dapat dimutakhirkan seperti pindah, datang dan meninggal dunia di tahun 2020 hingga 2021 yang sedang berjalan di Kelurahan Unyur.
Kegiatan diikuti oleh Anggota KPU Kota Serang Fierly Murdlyat Mabruri dan M. Fahmi Musyafa, Plh. Kasubag Teknis dan Humas Diah Novianti, Rian Widya Triana, dan Akhmad Rojikin serta kunjungan ini diterima oleh Kepala Kelurahan Unyur Agus Sulaeman.
Fierly Murdlyat Mabruri mengungkapkan, suksesnya Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di tahun 2020 sehingga KPU Kota Serang mendapatkan peringkat pertama nasional menjadi daerah percontohan.
Kata Fierly capaian itu atas dasar dukungan banyak pihak diantaranya Pemerintah Kota Serang, Bawaslu, Disdukcapil, TNI/POLRI dan salah satunya adalah Kelurahan karena Kelurahan memiliki basis data penduduk Lahir, Meninggal dan Pindah datang atau yang biasa kita kenal Lampid.
“Kami berharap di tahun 2021 ini Kelurahan Unyur sebagai Kelurahan yang paling banyak jumlah penduduknya bisa bekerjasama dengan KPU Kota Serang terkait data tersebut,” ujarnya secara tertulis.
Kata dia, tujuannya agar data Lampid (lahir, meninggal, pindah datang) yang berada di tingkat kelurahan dapat disandingkan dengan sumber data pemilih yang kita miliki.
“Sehingga kedepannya akan mengurangi beban KPU Kota Serang ketika penyusunan data pemilih pada pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024,” katanya.
Sementara Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Serang M. Fahmi Musyafa mengatakan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan untuk menjadikan DPT bersih, updating data pemilih mejadi lebih akurat, agar permasalahan klasik seperti warga yang meninggal tidak muncul lagi namanya dalam DPT, nama pemilih ganda atau tidak terdaftar dalam DPT.
“Untuk mengatasi (masalah) itu KPU Kota Serang menyediakan layanan aplikasi berbasis android bernama SIAPEM (Sistem Informasi Administrasi Pemilu) untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan tanggapan masyarakat jika ingin langsung melaporkan bagi yang belum terdaftar sebagai pemilih,” katanya.
Langkah yang dilakukan, kata Fahmi, bertujuan merubah status purnawirawan TNI/Polri, Pindah Domisili, jika kerabat atau keluarga ada yg meninggal dunia, dan sebagainya. “Semoga Pak Lurah dapat ikut mensosialisasikan aplikasi SIAPEM tersebut kepada RT/RW se-Kelurahan Unyur,” terangnya.
Menurut Fahmi, KPU berharap Lurah Unyur dapat turut mensosialisasikan aplikasi Siapem kepada warga melalui RT/RW, DKM, tokoh masyarakat, kader Posyandu, dan penggiat kepemudaan.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Unyur Agus Sulaeman menyambut dengan baik kehadiran KPU Kota Serang dan menyatakan kesiapannya dalam menyukseskan program pemutakhiran data pemilih berkelanjutan serta akan mensosialisakan aplikasi SIAPEM kepada RT dan RW se-Kelurahan Unyur.
Di penghujung kegiatan, Lurah Unyur menyerahkan data lampid dari bulan Januari hingga Mei 2021 kepada KPU. Untuk menghimpun data lampid, KPU Kota Serang pekan lalu juga sudah berkunjung ke Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya.
Diketahui, rekapitulasi data pemilih berkelanjutan bulan Mei 2021 yang telah ditetapkan KPU Kota Serang sebanyak 468.680, terdiri dari laki-laki 237.191, dan perempuan 231.489. Sementara pada Pemilu 2019 silam jumlah DPT Kota Serang sebanyak 461.340, terdiri dari laki-laki 233.691, dan perempuan 227.649. (rls)