TANGERANG SELATAN – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak atau Kanwil DJP Banten gelar pajak bertutur serentak di 13 sekolah yang ada di wilayah Provinsi Banten, Rabu 27 Agustus 2025.
Kegiatan dibuka Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten Aim Nursalim Saleh di aula SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan.
Pejak bertutur diikuti oleh 60 perwakilan siswa dengan mengangkat tema ‘Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju’.
Pajak Bertutur 2025 diselenggarakan secara serentak oleh seluruh unit vertikal di lingkungan DJP, termasuk 12 unit vertikal di Wilayah Kanwil DJP Banten dengan 13 sekolah yang tersebar di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
Kegiatan dihadiri oleh semua Kepala Kantor Pelayanan Pajak dan seluruh eselon 3 serta Kakanwil DJP Banten. DJP mengajak pelajar SMP, SMA, dan Universitas di seluruh Indonesia untuk lebih memahami peran penting pajak dalam mendukung pembangunan negara.
Melalui pemahaman sejak dini, diharapkan lahir generasi muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan nasional dan masa depan bangsa.
Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan Achmad Alwan Fatwani mengatakan, sebagai pelajar, perlu sejak awal ditanamkan pemahaman mendalam tentang apa manfaat pajak, mengapa membayar pajak dan bagaimana cara membayar pajak.
Ia berharap antusias dari para siswa SMAN 9 Kota Tangerang Selatan dalam mengikuti kegiatan Pajak Bertutur 2025.
Kepala Kanwil DJP Banten, Aim Nursalim Saleh, dalam sambutanya menyampaikan generasi muda adalah motor penggerak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Melalui Pajak Bertutur, kami berharap anak-anak Banten menyadari bahwa pajak adalah gotong royong modern untuk membangun negeri,” ujarnya.
Menurutnya, kesadaran pajak sejak dini bukan hanya menjadikan kalian wajib pajak yang taat di masa depan, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga berkontribusi bagi Indonesia.
“Pajak berkontribusi besar untuk kemajuan bangsa, termasuk sarana prasarana pendidikan, fasilitas kesehatan, program-program Pemerintah, kesejahteraan warga dan kemajuan negara,” katanya.
Aim juga menggugah siswa dengan pertanyaan singkat kepada para siswa. Apa kewajiban kita sebagai Warga Negara Indonesia yang tertuang dalam Undang Undang Dasar?
Perwakilan siswa dengan antusias menjawab bahwa kewajiban WNI selain membela negara adalah membayar pajak.
Kegiatan Pajak Bertutur 2025 di isi dengan penayangan siaran langsung Dirjen Pajak Membaca oleh Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto.
“Membayar pajak adalah salah satu bentuk cinta tanah air, sama dengan mengibarkan bendera merah putih. Semoga Pajak Bertutur bisa membangun semangat pelajar calon generasi emas untuk berkontribusi aktif dalam perpajakan,” katanya.
Pajak Bertutur 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga mampu menarik perhatian masyarakat dan pemangku kepentingan dunia pendidikan untuk menyadari adanya program pajak yang terintegrasi dalam kurikulum.
Dengan metode joyful learning yang menyenangkan serta pemanfaatan media pembelajaran interaktif seperti games edukasi di www.edukasi.pajak.go.id, pembelajaran pajak dapat menjadi bagian dari deep learning yang lebih membekas bagi siswa.
Dengan semangat kolaborasi seluruh unit vertikal di Kanwil DJP Banten bersama Institusi Pendidikan, Pajak Bertutur 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat inklusi kesadaran pajak di dunia pendidikan serta melahirkan generasi muda yang cerdas, berprestasi, sadar pajak, dan siap membawa. (*/rls)














