TIRTAYASA.ID – Gempa bumi M 6,4 terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 3 Desembeer 2022 pukul 16.49 WIB.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 7.51 LS dan 107.52 BT pada kedalaman 109 kilometer.
Menurut BMKG, pusat gempabumi berada di darat dan tidak berpotensi tsunami.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan resmi gempa bumi itu dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung.
Suharyanto yang saat ini masih berada di Posko Darurat Bencana Gempa Bumi M 5.6 Cianjur pun turut merasakannya.
“Dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung,” jelas Suharyanto seperti dipilih bnpb.go.id.
Data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB ada sebanyak empat rumah rusak dan satu unit sekolah juga mengalami kerusakan.
Di samping itu, ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat.
“Untuk sementara yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut, dan 1 unit sekolah, SDN Jatiwanti 1 juga rusak,” katanya.
“Ada satu korban jiwa mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” kata Suharyanto.
Menyikapi adanya gempabumi Garut, maka Kepala BNPB akan segera mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah dan kaji cepat serta kebutuhan lain yang diperlukan.
Sementara itu, perkembangan informasi darurat terkait gempabumi Garut akan disampaikan secara berkala.
“Tentunya saya dengan seluruh tim dan BPBD ini segera akan mengumpulkan informasi dan dan keterangan lebih lanjut,” terangnya.
“Dan setiap perkembangan informasi yang diperoleh akan diinformasikan kepada masyarakat,” terangnya. (*)