Menu

Mode Gelap
Lantai Tiga Mapolda Banten Terbakar, Ini Kata Wakapolda  Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI

Daerah · 14 Nov 2022 15:27 WIB ·

Wakil Presiden Tegaskan Pancasila Sangat Relevan Hadapi Tantangan Zaman


 Wakil Presiden Tegaskan Pancasila Sangat Relevan Hadapi Tantangan Zaman Perbesar

TIRTAYASA.ID, SERANG – Pancasila hingga kini sangat relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Meskipun menghadapi berbagai tantangan Pancasila tetap kokoh.

Demikian diungkapkan Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin saat membuka acara Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Aparatur Pemerintah Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin 14 November 2022.

“Dalam perjalanan sejarahnya Pancasila sebagai dasar negara selalu dihadapkan dengan tantangan tidak ringan, akan tetapi Pancasila selalu berdiri kokoh,” ujarnya.

BACA JUGA : Mark Zuckerberg Berencana PHK 11.000 Pegawai di Tahun 2023

Terlepas dari lika-liku zaman tetapi Pancasila sebagai pandu, hidup dan relevan mampu menjawab tantangan dalam berbagai sektor pembangunan, mulai dari pusat sampai ke daerah.

“Pancasila itu bersifat terbuka, tidak kaku yang selalu mengedapankan nilai-nilai luhur,” paparnya.

Ma’ruf Amin menegaskan Pancasila merupakan kesepakatan mulia yang lahir sebagai Ideologi Negara, mampu menyatukan tekad semua orang dan golongan.

BACA JUGA : Bus Listrik Merah Putih untuk Presidensi G20 Bali

“Kalau bahasa agamanya, Pancasila itu Kalimatunsawa yang artinya titik temu mengedepankan persamaan dan mempersatukan perbedaan,” katanya.

Menurutnya, Pancasila dengan agama tidak saling bertentangan tidak saling menjatuhkan, malah justru saling memperkuat diantara keduanya.

“Seorang muslim yang baik, ia adalah muslim yang Pancasilais dan seorang Pancasilais dia adalah muslim yang baik,” terangnya.

BACA JUGA : Jelang Jeda Piala Dunia Qatar, Manchester City Tunduk 1-2 di Etihad Stadium

Ia menekankan kepada Kepala Daerah Kabupaten Kota dan Aparatur Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui kebijakan serta dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Para ASN tidak hanya dituntut untuk mengerjakan teknis, managerial dan struktural, tetapi harus memiliki jiwa dan karakter Pancasila,” katanya.

BACA JUGA   Program Kartu Prakerja Tingkatkan Kompetensi, Produktivitas, dan Daya Saing Angkatan Kerja

Tak hanya itu, itu Kepala Daerah dan Aparatur Negara juga harus ikut serta dalam menghantarkan Indonesia maju melaksanakan agenda pembangunan nasional.

“Disini menggambarkan makna penting birokrasi, khsusnya ASN untuk melaksanakan amanah sebaik baiknya,” terangnya.

BACA JUGA : Komitmen Presiden Wujudkan IKN sebagai Kota Modern

Ma’ruf Amin, menyebut Indonesia perlu konsisten menata, memperbaiki pengelolan pemerintahan dari dimensi stabilitas, akuntabilitas kualitas bersadarkan nilai-nilai luhur Pancasila.

Tidak hanya itu, mantan Anggota Dewan Pengarah BPIP itu berpesan, menghadapi pemilu 2024, nilai-nilai Pancasila harus dijadikan lokomotif dalam pesta demokrasi tersebut.

“Menuju Demokrasi 2024 jadikanlah nilai-nilai Pancasila menjadi lokomotif. Hilangkan diskriminasi, tidak memandang ras, agama, suku budaya, adat bahasa”, pesannya.

BACA JUGA : Pj Gubernur Banten Klaim Berhasil Tekan Inflasi, Stok Kebutuhan Pangan di Banten Dipastikan Aman

Dalam kesempatan yang sama Wakil Kepala BPIP Karjono mengatakan, diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah berangkat dari keprihatinan.

“Bapak Ibu sekalian sudah 23 tahun Pancasila vakum sehingga generasi milenila tidak mengenal Pancasila, maka sangat penting Pancasila dibumikan kembali,” ujarnya.

Ia juga mengatakan ASN merupakan pelayan publik wajib mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Di era globalisasi ini banyak sekali tantangan diantaranya dampak perang negara luar, narkoba, korupsi, terorisme. ASN harus menjadi garda terdepan dalam menghadapinya.

BACA JUGA : 871 KK di Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir

“Ini harus dipersipakan sunguh-sungguh dan tandem denga nilai-nilai Pancasila”, terangnya.

Tidak hanya itu, yang sangat memprihatinkan berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) 85 persen generasi milenial terpapar radikalisme.

“Hal itu karena belum tumbuh ketertiban, belum tumbuh kepatuhan hukum, belum tumbuh itikad baik dalam bermedia sosial,” paparnya.

BACA JUGA   WhatsApp Kenalkan Fitur Bisa Kirim Pesan Ke Diri Sendiri, Fitur Buat Jomblo?

Ia menjelaskan, data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) setiap bulan 10 ASN dipecat karena radikalisme dan terorisme.

BACA JUGA : Pebalap Astra Honda Sapu Bersih Podium Tertinggi IATC 2022 Mandalika

“Para ASN ini tidak memegang teguh nilai-nilai Pancasila ada yang ingkar sumpah jabatan, ingin mengganti dasar negara, melawan UU dan Ideologi Pancasila”, ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya  mensosialisasikan Salam Pancasila,  sebagai adopsi salam kemerdekaan.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia juga mengaku akan terus berkomitmen membumikan Pancasila ke seluruh masyarakat.

Pihaknya bahkan telah mempersiapkan Peraturan Daerah tentang pelaksanaan dan pembelajaran tentang Pancasila.

“Dalam rangka memantapkan Ideologi Pancasila, kita sedang mempersiapkan Perda inisiatif DPRD,” ucapnya.

SELANJUTNYA BACA : Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2022, Walikota Serang: Lawan Kita adalah Kemiskinan dan Kebodohan

Ia mengaku Pancasila terus akan dijadikan Dasar karena relevan dalam menangani persoalan di Daerah.

“Dengan bergotong-royong kita dapat menvatasi persoalan karena Pancasila sangat relevan dalam memberikan solusi” ucapnya.

Ia bahkan mengaku dengan gotong royong keadaan ekonomi Banten tumbuh di atas ekonomi nasional.

“Semua jajaran di Banten terus bergotong royong, dengan persatuan kita dapat menumbuhkan keadaan ekonomi Banten,” paparnya.

Tidak hanya itu dengan semangat Pancasila Provinsi Banten juga telah menekan angka stanting, kemiskinan dan penagngguran.

“Dengan semangat Pancasila Pengangguran kita cenderung turun dan ini semua bagian menjalankan nilai-nilai Pancasila,” katanya. (/rls)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pokja Wartawan Banten Launching dan Bedah Buku Legasi Maulana Hasanuddin Banten

15 Mei 2025 - 14:01 WIB

Halal Bihalal dan Silaturahmi, Kesti TTKKDH Banten Tegaskan Dukung Pembangunan Pemprov 

26 April 2025 - 20:24 WIB

Budi Rustandi Ajak KNPI Jadi Mitra Strategis Pembangunan Kota Serang

22 April 2025 - 14:27 WIB

Astra Tol Tangerang-Merak Catat Penurunan Kecelakaan dan Kelancaran Lalu Lintas Selama Lebaran 2025

16 April 2025 - 19:27 WIB

Baju Lebaran di Banten Creative Festival Ramdhan Sale Diskon hingga 80 Persen

23 Maret 2025 - 13:40 WIB

Pemkot Serang Gandeng KNPI Wujudkan Satu Keluarga Satu Pengusaha

22 Maret 2025 - 20:52 WIB

Trending di Daerah