Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua

Ekonomi · 25 Agu 2022 00:15 WIB ·

Quartal II Tahun 2022, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat


 Quartal II Tahun 2022, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat Perbesar

TIRTAYASA.ID – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Quartal II Tahun 2022 tercatat tetap impresif dan kinerja eksternal Indonesia tetap kuat, di tengah pergeseran dari pandemi ke gejolak ekonomi global. Inflasi global melonjak akibat supply disruption karena pandemi dan perang Rusia-Ukraina, disertai dengan adanya pengetatan kebijakan moneter di negara-negara maju.

Demikian diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat berbicara pada Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada Rabu (24/8), di Semarang, Jawa Tengah sebagaimana dikutip dari website kemenkeu.go.id.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi global dikoreksi cukup dalam atau revisi ke bawah secara signifikan dan broad-based, termasuk di negara-negara besar seperti AS, Tiongkok, dan Eropa. Proyeksi inflasi direvisi ke atas akibat kenaikan harga energi dan pangan serta supply-demand mismatch yang persisten.

BACA JUGA : Omnibus Law Keuangan Bisa Memulihkan Sektor Perekonomian

Kondisi ini terbalik, dimana kinerja perekonomian domestik Indonesia menguat, walaupun tetap perlu langkah antisipasi dan mitigasi. Pertumbuhan ekonomi terus menguat meskipun dengan inflasi dalam tren meningkat, namun inflasi ini tetap terkendali.

“Kalau kita lihat Indonesia, kita bersyukur. Pertumbuhan ekonomi tahun ini sudah berkali-kali disebut yaitu 5,4 persen (Q2). Trennya naik. Inflasi ya naik juga, tetapi kenaikan inflasi kita itu terkontrol masih dibawah 5 persen,” terang Wamenkeu.

Secara khusus, Wamenkeu menggarisbawahi mengenai gejolak yang terjadi pada volatilitas harga komoditas global. Gejolak harga yang naik dan turun secara volatile ini mempersulit perencanaan yang dilakukan oleh dunia usaha dan juga Pemerintah.

Di tengah-tengah gejolak volatilitas harga komoditas global tersebut, kinerja sektor eksternal Indonesia masih cukup kuat. Kinerja ekspor dan impor masih tumbuh positif di tengah tekanan ekonomi global.

BACA JUGA   Mendukung Pengawasan Ketat Distribusi Minyak Goreng

BACA JUGA : Kebijakan PSE Menjaga Kedaulatan Digital Indonesia

“Kita memang didukung oleh eksternal kita yang baik. Harga komoditas yang tadi tinggi meskipun bergerak-gerak, tapi tinggi, (ini) bikin ekspor Indonesia itu kinclong, neraca perdagangan kita kinclong, surplus terus beberapa bulan terakhir beberapa tahun terakhir selalu surplus. Ini modal kita,” katanya.

Pada Juli 2022, ekspor Indonesia mencapai USD25,57 miliar dan impor mencapai USD21,35 miliar. Secara month to month ekspor terkontraksi 2,2 persen sedangkan impor tumbuh 1,6 persen. Secara tahunan dan kumulatif, ekspor dan impor menunjukkan arah positif.

Ekspor tumbuh tinggi masing-masing 32,03 persen (yoy) dan 36,36% (ytd), sedangkan impor masing-masing tumbuh 39,86 persen (yoy) dan 29,38 persen (ytd). Neraca perdagangan Juli 2022 tercatat surplus USD4,23 miliar, meskipun turun namun masih melanjutkan tren surplus selama 27 bulan berturut-turut. (red)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kritik KPA Banten Terhadap Putusan Bebas Pelaku Kekerasan Seksual Kepada Anak Kandung

17 Januari 2025 - 16:17 WIB

GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Ini Tujuannya

15 Januari 2025 - 14:52 WIB

KPU Banten Tetapkan Andra-Dimyati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

9 Januari 2025 - 19:14 WIB

Pasangan Budi-Agis Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang Terpilih

9 Januari 2025 - 15:36 WIB

Fauzan Dardiri Nahkoda Baru DPD KNPI Kota Serang

28 Desember 2024 - 19:39 WIB

Kanwil DJP Banten dan Kampus Uniba Perpanjang Perjanjian Kerja Sama Tax Center

10 Desember 2024 - 17:33 WIB

Trending di Kampus