TIRTAYASA.ID, SERANG – Diduga serangan jantung, Kepala Unit Pengembangan Bisnis dan Inkubator Bisnis (UPBK) Untirta, Hendra Leo Munggaran meninggal dunia, di kediamannya, Lingkungan Karundang, Cipocokjaya, Selasa (1/9) pukul 03.00 WIB.
Wakil Rektor Untirta VI Bidang Kerjasama, Aceng Hasani membenarkan kabar duka itu. Ia mengatakan, penyebab almarhum meninggal dunia dikarenakan serangan jantung. “Iya, tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Pak Leo meninggal dunia,” ujarnya.
Kata Aceng, dirinya sempat mengaku kaget atas informasi tersebut. Untuk itu Aceng langsung ke rumah duka memastikannya. “Makanya saya langsung ke rumahnya. Ternyata benar. Jam 2 malam Almarhum sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Sekitar jam 3 meninggal dunia,” katanya.
“Baik secara pribadi, lembaga saya meminta rekan-rekan meminta maaf kalau almarhum memiliki salah, dan minta doanya,” tambah Aceng.
Sementara itu, Dekan FKIP Untirta, Dase Erwin Juansah mengaku kaget. Ia mengaku belum lama ini berkomunikasi langsung dengan almarhum. “Tak ada tanda-tanda. Inilah takdir Allah, tak ada yang tahu. Informasinya serangan jantung,” katanya.
“Semalam Almarhum di kampus. Saya kaget, pas dapat informasi,” sambung Dase.
Almarhum dikebumikan di kampung halamannya, di Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak. Sebelumnya, disalatkan di Musala lingkungan Karundang. (red)