TIRTAYASA.ID – Menjaga Indonesia adalah tugas semua warga negara tak terkecuali generasi muda. Sebab itu, Kementerian Keuangan atau Kemenkeu berkomitmen terus merangkul generasi penerus bangsa menjadi generasi emas.
Kemenkeu mendorong bagaimana generasi muda emas yang produktif, kreatif, inovatif, dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.
Menurut Menteri Keuangan atau Menkeu, Sri Mulyani, dunia dihadapkan banyak sekali cobaan dan guncangan, termasuk Indonesia. Fenomena yang biasa Creating challenge dan bahkan setback.
Demikian disampaikan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam Ministry of Finance Festival Tahun 2022 : Master Your Future di Jakarta, Kamis 1 Desember 2022.
“Kemarin baru saja kita menghadapi tantangan seperti pandemi Covid-19. Itu merupakan sesuatu fenomena yang luar biasa creating challenge dan bahkan setback. Banyak ekonominya mengalami kontraksi,” ungkap Menkeu.
Tantangan ini tidak hanya berasal dari pandemi. Masalah kesehatan yang berasal dari pandemi dan non pandemi, climate change change, teknologi digital, termasuk geopolitik, krisis pangan, dan krisis keuangan, yang semuanya tengah dihadapi oleh banyak negara di dunia.
Untuk itulah dalam kesempatan ini, Menkeu mengatakan, generasi muda utamanya yang tergabung dalam Komunita atau Komunitas #UangKita dapat melihat permasalahan muncul saat ini sebagai pengalaman dan bekal untuk menghadapi tantangan ke depan.
Menurutnya, tidak semua generasi akan mendapatkan informasi langsung seperti sekarang. Menurutnya, para anggota komunitas beruntung menjadi saksi langsung melihat bagaimana negara merespon sebuah ujian dunia.
“(Generasi muda-red) melihat cara kerja, dan bagaimana uang kita uang negara beraksi untuk menangani masalah yang konkret. Itu beruntung, karena nggak semua generasi akan menghadapi sama,” terangnya.
Nantinya generasi muda akan memegang estafet mengurus Indonesia menghadapi guncangan dan cobaan ke depan. Paling tidak, terdapat tiga hal yang perlu disiapkan oleh generasi muda yaitu etika, pengetahuan, dan tidak mudah menyerah.
“Kerja keras, kuasai knowledge, perbaiki karakter, terus kejar karir, kejar tujuan. Itu kalau dijumlahkan dia menjadi energi yang besar sekali untuk mencapai Indonesia tahun 2045 seperti yang kalian impikan,” pungkas Menkeu. (*)
Sumber : kemenkeu.go.id