TIRTAYASA.ID-SERANG – Ungkapan ‘Janda Bahenol’ tiba-tiba muncul dalam acara Rapat Paripurna DPRD Kota Serang, tentang Penyampaian Hasil Reses Anggota DPRD Kota Serang, Senin (7/9).
Kemunculan celetukan ‘Janda Bahenol’ terungkap saat Juru Bicara Daerah Pemihan (Dapil) III Kasemen, Fatihudin membacakan hasil reses yang dilakukan sejak tanggal 1 sampai 6 September 2020.
Di pertengah penyampaian, persoalan sosial tiba-tiba tawa 33 anggota DPRD terdengar. Penyebabnya, Fatihudin mem membacakan adanya kurang perhatian terhadap anak yatim, miskin dan Janda di Kasemen. Celetukan pun keluar.
“Janda Bahenol” terdengar jelas entah berasal dari mana. Sontak gelak tawa pun pecah. Tawa berakhir hingga pembacaan hasil reses Dapil III Kasemen.
“Saya akan membacakan garis besarannya saja hasil reses kami di Dapil 3 Kecamatan Kasemen,” ujar Fatihudin.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa, kemudian, meminta agar Walikota Serang Syafrudin dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) secara detail membaca hasil reses anggota DPRD Dapil Kasemen.
Kepada Walikota dan jajaran membaca secara seksama hasil reses, agar pembangunan Kota Serang ajeu kendor,” katanya.
Ada beberapa poin secara garis besar hasil reses anggota DPRD kota Serang, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan persoalan sosial. “Anak yatim piatu, masyarakat miskin, dan Janda perlu mendapat perhatian,” kata Fatihudin.
Hadir dalam acara paripurna, Walikota Serang Syafrudin, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana, Roni Alfanto, Hasan Basri, anggota DPRD serta tamu undangan lainnya. (red)