Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua

Kesehatan · 21 Sep 2020 10:42 WIB ·

Ancam Keselamatan Rakyat, Warga Muda Dorong Pilkada Ditunda


 Ancam Keselamatan Rakyat, Warga Muda Dorong Pilkada Ditunda Perbesar

TIRTAYASA.ID, Serang – Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 bersamaan masa Pandemi Covid-19 dinilai mengancam keselamatan rakyat. Pemerintah dinilai perlu meninjau ulang untuk menunda pelaksanaan Pilkada yang puncaknya akan dilaksanakan pada Desember 2020.

Koordinator Warga Muda Jaga Pilkada Perkumpulan Warga Muda, Heru Dinyo, menyatakan, sejak tiga pimpinan KPU RI dinyatakan positif terpapar Covid-19 membuktikan penyelenggara Pemilu, baik di tingkat pusat maupun daerah tidak siap untuk menyelenggarakan Pilkada di tahun ini.

“Para pimpinan KPU RI yang mendapatkan layanan ekstra dan paham protokol kesehatan saja masih bisa terpapar, apalagi penyelenggara seperti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan masyarakat di akar rumput, yang bahkan menurut berbagai survei terkesan menyepelekan protokol kesehatan dan bahaya pandemi Covid-19. Kepercayaan diri yang berlebihan ini yang membuat mereka lebih berisiko membuat klaster pilkada yang lebih berbahaya di daerah masing-masing” ujar Heru Dinyo melalui siaran pers kepada awak media, Senin (21/09/2020).

Menurut Heru, baru memasuki proses tahapan Pilkada saja, KPU dan Bawaslu di daerah sudah banyak yang terkena Covid-19. Ini belum ditambah dengan ratusan pendukung calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ternyata terpapar. “Tanpa sadar mereka menjadi carrier bagi virus Covid-19 kepada konstituen mereka,” ucapnya.

Heru mengingatkan, kesehatan dan nyawa masyarakat jauh lebih berharga daripada apapun. Bahkan, dalih Pilkada tetap dilaksanakan demi dongkrak pertumbuhan ekonomi sangat bertentangan dengan nurani kemanusiaan.

BACA JUGA   Ribuan Santri dan Kyai Hadiri Haul Ke 75 Abuya Shidiq Banten
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kanwil DJP Banten dan Kampus Uniba Perpanjang Perjanjian Kerja Sama Tax Center

10 Desember 2024 - 17:33 WIB

Paslon Andra-Dimyati Menang Meyakinkan 55,88 Persen di Pilgub Banten 2024

7 Desember 2024 - 20:57 WIB

Kebaya Resmi Diakui UNESCO, PBI Banten Gelar Hari Ibu Dengan Parade Kebaya

5 Desember 2024 - 21:34 WIB

Tekan Stunting, GKMNU Kota Setang Turun Tangan dalam Program PMT 

4 Desember 2024 - 17:52 WIB

Pasangan Budi-Agis Jadi Pemenang Pilkada Kota Serang 2024, Raih 212.262 Suara

4 Desember 2024 - 16:30 WIB

Poktan Sugih Mukti Bayah Timur Panen 2 Kali Lipat Berkat Jalankan Sekolah Lapang

29 November 2024 - 14:32 WIB

Trending di News