SERANG – Terlibat mewujudkann 100 Perpusataan Desa Digital Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mendapatkan anugerah berupa piagam penghargaan dari Kabupaten Serang.
Penghargaan diberikan atas apresiasi atas peran aktif, dedikatif dan konsistensinya terhadap pengembangan literasi, perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca di Kabupaten Serang.
Penghargaan ini diberikan karena Untirta turut serta dalam pendirian Kampung Literasi Taman Barang, di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Tak hanya itu, UPA Perpustakaan Untirta melakukan kolaborasi pada bidang perpustakaan dan pengabdian kepada masyarakat serta membantu mewujudkan 100 perpustakaan desa digital di Kabupaten Serang bersama dengan Ikapi dan Kubuku.
100 perpustakaan desa digital ini baru diluncurkan pada kegiatan Festival Literasik yang diadakan oleh Pemkab Serang juga bekerja sama dengan UPA Perpustakaan Untirta, Ikapi, Kubuku, Out of The Box, serta para mitra lainnya.
Kegiatan peluncuran 100 perpustakaan desa digital ini dilaksanakan di Pendopo Pemkab Serang pada Rabu, 11-15 September 2024 merupakan rangkaian kegiatan hari kunjung perpustakaan dan dalam rangka satu dasawarsa Bupati Serang.
Hadir pada kegiatan ini Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara, Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Perpustakaan Nasional RI Agus Sutoyo.
Kemudian, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Serang Aber Nurhadi, mewakili Rektor Untirta Wakil Rektor Bidang Akademik Untirta Dr. Rusmana, Kepala UPA Perpustakaan Untirta Dr. Firman Hadiansyah, Ketua Ikapi Banten Andi Suhud Trisnahadi.
Tak hanya Pimpinan Kubuku, Pimpinan Out of The Box, Kepala Kantor Kemenag Serang, Perwakilan BAZNAS, Pejabat Eselon II Di Kabupaten Serang, Camat dan Bunda Literasi se-Kabupaten Serang, pimpinan Bank BJB Provinsi Banten, dan 100 kepala desa penerima bantuan perpustakaan digital serta100 pengelola perpustakaan penerima bantuan buku elektronik.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Serang Aber Nurhadi mengatakan, dalam pidatonya Festival Literasik ini merupakan even yang dikolaborasikan dengan subsektor ekonomi kreatif seperti musik, kuliner dan kria.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyajikan pengalaman berbeda bagi masyarakat sehingga bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap buku dan perpustakaan.
“Dalam undang-undang telah disebutkan bahwa perpustakaan dan kearsipan adalah urusan wajib pemerintah walaupun bukan pelayanan dasar,” ujar Aber, Rabu 11 September 2024.
Aber berharap, ke depan kebutuhan dasar maupun bukan kebutuhan dasar diberlakukan sama dan saya berharap support yang cukup untuk mengurus perpustakaan dan arsip ini.
Wakil Rektor Untirta Dr. Rusmana dalam sambutannya mengatakan, dalam rentang kepemimpinan Bupati Tatu, Untirta telah banyak mendapatkan dukungan seperti salah satunya adalah beasiswa untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran.
“Tentunya terkait dengan literasi, UPA Perpustakaan sudah bergeser dan meningkat,” terangnya.
Ia mengungkapkan, jika sebelumnya UPA Perpustakaan performanya hanya melayani mahasiswa, kini harus bisa melayani seluruh masyarakat dan telah teruji.
“Karena beberapa kegiatan seperti festival buku sudah terselenggara bahkan kami dekat juga dengan masyarakat di Taman Barang Sindangsari, yang sudah menjadi kampung literasi,” katanya.
Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, Perpustakaan Nasional RI, Agus Sutoyo menuturkan, Perpusnas mendukung apa yang sudah dilakukan Kabupaten Serang ini dalam pengembangan buku digital tanpa menghilangkan buku konvensional.
“Konsepnya diubah tanpa jauh-jauh datang ke gedung perpustakaan, kita bisa memanfaatkan gawai yang kita miliki,” katanya.
Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berharap usai kepemimpinannya, bupati selanjutnya harus meneruskan konsep dan pekerjaan dalam peningkatan literasi di Kabupaten Serang dengan bantuan dari seluruh elemen.
“Optimis berkembang dan lebih baik dengan segala keterbatasan bisa sampai saat ini. Insta Allah Perpustakaan Kabupaten Serang tahun mendatang mendapatkan DAK Tahun 2025, nanti mohon DPRD untuk terus mengawal segala prosesnya,” katanya. (*/rls)