SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali menggelar wisuda Gelombang V Tahun 2025 dengan meluluskan 717 mahasiswa dari jenjang D3, Sarjana, hingga Pascasarjana.
Acara berlangsung di Auditorium Kampus Sindangsari, Pabuaran, Kabupaten Serang, Minggu 28 September 2025.
Wisuda dibuka oleh Ketua Senat Untirta, Prof Rudi Zulfikar, dan dihadiri jajaran pimpinan universitas mulai dari Rektor Prof Fatah Sulaiman, para Wakil Rektor, Sekretaris Senat, hingga para kepala biro, kabag, ketua pokja, dan staf.
Dalam pidatonya, Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman menegaskan pentingnya menjaga kewibawaan, nasionalisme, dan semangat kebangsaan di tengah dinamika demokrasi Indonesia.
“Generasi emas harus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila demi menjaga keharmonisan NKRI. Di Untirta, semangat kebangsaan diimplementasikan lewat visi healthy, integrated, smart, and green menuju universitas unggul dan berdaya saing global 2030,” ujarnya.
Ia menambahkan, nilai kebangsaan tersebut juga tercermin dalam value “JAWARA” (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, dan Akuntabel) yang diwariskan dari tokoh teladan Sultan Ageng Tirtayasa dan Syekh Nawawi Al-Bantani.
“Alumni Untirta harus terus menghidupi nilai JAWARA di masyarakat setelah ditempa ilmu di kampus,” tegasnya.
Kebanggaan Profesi Kedokteran
Rektor juga menyampaikan rasa syukurnya atas capaian perdana program profesi kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Untirta. Angkatan pertama peserta uji kompetensi dokter nasional berhasil lulus 100 persen.
“Ini bukti bahwa semangat JAWARA benar-benar teruji. Hasilnya luar biasa, lulus 100 persen di ujian nasional profesi dokter. Kita bangga karena bisa melakukannya,” ungkapnya.
Dengan jumlah 717 wisudawan, Untirta menegaskan komitmennya melahirkan generasi berkarakter yang siap berkontribusi bagi bangsa.
“Wisuda ini bukan hanya perayaan akademik, tapi juga peneguhan tekad bahwa alumni Untirta adalah bagian dari generasi emas penjaga persatuan dan masa depan Indonesia,” pungkasnya. (*/rls)














