KOTA SERANG – Jurusan Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) merayakan dies natalis yang ke-10 dengan tema ‘Merajut Kebersamaan, Mengukir Prestasi, Menggapai Kesemarakan’.
Acara berlangsung dari tanggal 12 hingga 20 Oktober ini diramaikan dengan berbagai kegiatan, perlombaan, dan puncaknya pada 20 Oktober dengan semangat kebersamaan dan prestasi.
Berbagai kompetisi melibatkan mahasiswa dari seluruh angkatan sukses menambah keceriaan dalam perayaan kali ini. Perlombaan seperti futsal, voli, basket, dan cerdas cermat menjadi sorotan utama. Selain itu, di sela-sela acara, terdapat juga penampilan bakat yang semakin memeriahkan suasana dies natalis ke-10 ini.
Ketua Jurusan Pendidikan Sosiologi Untirta, Haryono, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk jurusan yang semakin berkembang ini.
“Dies natalis ke-10 ini adalah momentum penting untuk merajut kebersamaan, mengukir prestasi, dan menggapai kesemarakan. Saya berharap jurusan ini terus berprestasi dan dapat meningkatkan akreditasinya hingga ke tingkat internasional,” ujarnya.
Haryono juga mengapresiasi prestasi para alumni, seperti Ira Ardila yang telah mengharumkan nama jurusan di berbagai bidang. Ia juga memotivasi para mahasiswa untuk terus berkarya dan mengembangkan jurusan ini.
“Jurusan Pendidikan Sosiologi berdiri dengan misi khusus karena dulunya, guru-guru sosiologi di Banten tidak banyak yang berasal dari jurusan ini. Sekarang, dengan penerapan konsep-konsep sosiologi di kampus Ciwaru, kita berupaya menjadikan sosiologi sebagai jantung dari ilmu-ilmu sosial,” tambahnya.
Arya Ramadhani, salah satu mahasiswa baru jurusan Pendidikan Sosiologi, turut memberikan kesannya mengenai acara dies natalis ini.
“Saya sangat senang dan terkesan dengan acara ini. Sebagai mahasiswa baru, ini adalah kali pertama saya menyaksikan kegiatan yang sangat menarik dan meriah. Saya mengapresiasi kerja keras panitia yang telah menyukseskan acara ini,” ungkap Arya.
Selain itu, Arya juga menyampaikan harapannya untuk jurusan ini.
“Semoga dengan adanya acara ini, jurusan Pendidikan Sosiologi semakin dikenal, baik di tingkat universitas maupun nasional. Saya berharap acara dies natalis ke depannya bisa lebih meriah dan memberikan agenda yang lebih menarik”.
Acara puncak dies natalis ini ditutup dengan berbagai penampilan dan penghargaan bagi para pemenang lomba, diiringi dengan semangat kebersamaan yang kuat di antara mahasiswa dan dosen. Perayaan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi dan unjuk bakat, tetapi juga mempererat rasa kekeluargaan di dalam jurusan, sekaligus membangun optimisme untuk masa depan jurusan Pendidikan Sosiologi Untirta. (*/rls)