KOTA SERANG – Universitas Bina Bangsa (Uniba) menjadi perguruan tinggi swasta di Banten menyumbangkan 11 tim peneliti dosen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada Tahun 2023.
11 Tim Peneliti Dosen ini lolos setelah proposal penelitian yang diajukan ditetapkan untuk mendapatkan 8 Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP), Satu Tim Hibah Fundamental Reguler dan Satu Tim Hibah Pengabdian Masyarakat.
Kepala LPPM Uniba, Jaka Wijaya Kusuma mengatakan, tahun ini Uniba termasuk kategori kampus dengan raihan hibah penelitian terbanyak, sama halnya dengan tahun 2022.
“Ini berkat dukungan dari dosen UNIBA yang luar biasa antusiasnya, dari awal pembukaan hibah, dosen UNIBA memiliki semangat untuk berkolaborasi dan mengusulkan proposal-proposal hibahnya,” ujarnya.
Jaka menjelaskan, hibah yang didanai merupakan ruang lingkup penelitian dan pengabdian dengan cukupan beragam, mulai dari model pembelajaran, penerapan teknologi, inovasi pembelajaran sampai dengan isu sosial yang sedang hangat dibahas.
Sedangkan di proposal PKM akan memberikan edukasi tentang technopreneurship pada kalangan santri di Kota Serang, hal tersebut sesuai dengan visi misi UNIBA sebagai Technopreneur University.
Kata dia, Uniba secara lembaga mendorong dosen untuk meningkatkan kualitas terutama dalam penyusunan proposal penelitian dan Pengabdian melalui Workshop dan pelatihan-pelatihan secara rutin.
Rektor Uniba Furtasan Ali Yusuf mengapresiasi setinggi-tingginya bagi dosen yang meraih pendanaan hibah tahun ini. Sedangkan bagi tim yang belum mendapatkan pendanaan tetap semangat.
“Saya bersyukur UNIBA mampu meraih prestasi kembali di pendanaan Hibah tahun ini, mengingat ada ribuan Perguruan tinggi Nasional baik PTN maupun PTS yang bersaing secara terbuka tahun ini,” katanya.
“Dan semoga raihan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dikarenakan insight dari hibah adalah kebermanfaatan dan bisa di implementasikan dengan maksimal untuk masyarakat,” tambah Furtasan. (rls)