SERANG – Tax Center Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta menggelar Seminar Pengembangan Profesional bertema “Tips dan Trik Sukses di Dunia Kerja pada Bidang Perpajakan” pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Seminar ini menghadirkan Jetrinaldi, Direktur Utama PT. Latinusa, Tbk., dan Kepala KPP Serang Barat, Taufik. Acara dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Agus Sjafari, Ketua Tax Center Untirta, Asih Machfuzoh, serta mahasiswa FEB Untirta.
Kegiatan berlangsung di Auditorium Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta ini memberikan apresiasi kepada para relawan pajak Renjani terbaik.
Penghargaan diserahkan kepada Ardianta Pasalli sebagai peringkat terbaik I di Kanwil DJP Banten, yang juga meraih peringkat 1 nasional, diikuti oleh Muhammad Sodri Alamsyah sebagai peringkat II dan Stevany Angel sebagai peringkat III se-wilayah DJP Banten.
Apresiasi kepada relawan pajak terbaik ini diberikan tidak hanya oleh Universitas dan Fakultas, tetapi juga oleh mitra Tax Center, yaitu PT. Latinusa Tbk. dan DDTC.
Selain itu, DDTC turut memberikan buku-buku perpajakan kepada para relawan terbaik dan peserta yang aktif dalam kegiatan tersebut. Apresiasi ini merupakan wujud nyata untirta dan mitra dalam mewujudkan generasi emas sadar pajak pada tahun 2045.
Wakil Rektor Untirta Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Agus Sjafari dalam sambutannya menekankan pentingnya seminar ini bagi mahasiswa Untirta.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan perpajakan, salah satu sektor krusial dalam dunia kerja saat ini. Mahasiswa Untirta yang tergabung dalam komunitas perpajakan telah berprestasi, bahkan meraih penghargaan.
“Harapannya, mereka bisa menjadi aktivis pajak yang unggul atau berkarier di bidang perpajakan dengan tambahan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari seminar ini,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Tax Center Untirta atas dukungannya dalam menyelenggarakan seminar ini, seraya berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan guna meningkatkan kualitas lulusan untirta dalam menghadapi persaingan kerja di sektor perpajakan.
Dalam pemaparannya, Jetrinaldi berbagi pengalaman dan strategi sukses di dunia perpajakan. Ia menekankan pentingnya karakter unggul sebagai pondasi keberhasilan. Mahasiswa didorong untuk menguasai laporan keuangan serta memahami materi perpajakan yang dipelajari selama perkuliahan.
“Kalian harus memperkuat pemahaman tentang keuangan dan perpajakan. Tidak cukup hanya belajar di kelas, tapi aktiflah dalam kegiatan perpajakan di luar kampus dan maksimalkan pengalaman Praktik Kerja Lapangan (PKL),” ujar Jetrinaldi.
Lebih lanjut, ia menyarankan mahasiswa untuk selalu mengembangkan diri melalui pelatihan dan sertifikasi di bidang perpajakan guna meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.
Kepala KPP Serang Barat, Taufik dalam pemaparannya berbicara mengenai perjalanan karier sebagai praktisi pajak.
Ia menjelaskan sejumlah alasan mengapa praktisi pajak merupakan pilihan yang menarik, di antaranya pengabdian kepada negara, prospek kesejahteraan, peluang karir yang dinamis, serta tantangan yang terus berkembang.
Taufik juga menekankan pentingnya menjadi Taxman yang unggul, yang berarti seorang profesional pajak harus memiliki integritas, karakter kuat, pengetahuan luas, keahlian teknis, serta menjunjung tinggi martabat atau dignity dalam menjalankan profesinya.
“Menjadi praktisi pajak bukan hanya soal pengetahuan teknis, tapi juga soal etika dan karakter. Kalian harus menjaga integritas dan selalu berupaya menjadi yang terbaik di bidang ini,” tegas Taufik. (*/rls)