Menu

Mode Gelap
Lantai Tiga Mapolda Banten Terbakar, Ini Kata Wakapolda  Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI

Ekonomi · 23 Nov 2022 22:02 WIB ·

Berikut Profil Akbar Himawan Buchari, Nahkoda Baru BPP HIPMI 2022-2025


 Ketua Umum BPP HIPMI Periode 2022-2027 Akbar Himawan Buchari. Perbesar

Ketua Umum BPP HIPMI Periode 2022-2027 Akbar Himawan Buchari.

TIRTAYASA.ID – Akbar Himawan Buchari ditetapkan menjadi Ketua Umum BPP HIPMI Periode 2022-2025 pada Munas XVII yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, 21-23 November 2022.

Pria yang akrab disapa AHB Lahir pada Tahun 1988. Di usianya yang muda, Akbar mengelola bisnis di berbagai bidang. Diantaranya sebagai pimpinan perusahaan otobus (PO) Kurnia dengan armada sekitar 250 unit bus.

Ia juga melakukan pengembangan bisnis ke bidang perkebunan kelapa sawit dan properti di wilayah Sumatera Utara.

BACA JUGA   Akbar Himawan Buchari Nahkoda Baru BPP HIPMI 2022-2025

Sebelum ke puncak pimpinan organisasi para pengusaha muda itu. AHB menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Daerah HIPMI Sumatra Utara pada tahun 2014.

Saat ini, AHB menjabat sebagai anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Partai Golkar periode 2019-2024.

Kehidupan masa muda Akbar Himawan Buchari bisa dibilang cukup berbeda dengan anak muda pada umumnya. Ia sudah harus berjibaku dengan serentetan bisnis mulai dari transportasi, perhotelan, perkebunan, properti hingga bidang konstruksi.

BACA JUGA   Buka Acara Munas HIPMI XVII, Presiden Joko Widodo Bicara Puncak Kepemimpinan Global 

Otobus Kurnia, Hotel Swiss Bell In Gajah Mada dan Hotel Saka di Kota Medan dikelolanya sejak masih muda. Sejak kepergian ayahnya, AHB dipaksa meneruskan posisi ayahnya sebagai pebisnis.

Ia berpikir keras dan gigih belajar bisnis meski usianya masih menginjak 10 tahun. AHB banyak merasakan asam garam kehidupan sejak usia dini. Tak hanya menghadapi dilema kehidupan, tetapi menghadapi konflik bersenjata hingga tsunami.

“Mungkin kalau ayah masih hidup, saya sekarang baru lulus S2 dan baru belajar bisnis. Tapi, kenyataannya tidak seperti itu,” ujar AHB dalam beberapa kesempatan kepada media.

BACA JUGA   Presiden Joko Widodo Ingatkan Situasi Politik Pilpres 2024 Jangan Sampai Panas 

Kehidupan remaja AHB mulai berubah ketika ayahnya, Buchari Usman, menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Garuda Indonesia, GA-152 di Desa Buah Nabar, Kabupaten Deli Serdang (sekitar 32 km dari Bandara Polonia, Medan) pada 1997 silam.

Sejak saat itu, untuk sementara bisnis ayahnya dipegang kendali oleh pamannya. Hingga pada tahun 2004, ketika Akbar duduk di bangku SMA. AHB bergabung di perusahaan ayahnya dan ikut membantu serta mengembangkan bisnis keluarganya. (*)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menkraf RI: Banten Creatif Fest Wujud Nyata The New Engine of Growth

17 Maret 2025 - 23:33 WIB

Tasyakuran Milad 15 FBN, Gubernur Banten: Relawan Kemanusiaan Harus Memiliki Daya Tahan

16 Maret 2025 - 21:13 WIB

Budi Rustandi Ajak Influencer dan Conten Creator Bersinergi Bangun Kota Serang

16 Maret 2025 - 19:30 WIB

Bikers Brotherhood 1% MC Chapter Banten Berbagi Kebahagian di Bulan Ramadan

15 Maret 2025 - 18:37 WIB

KCIC Siapkan 808 Ribu Tempat Duduk untuk Angkutan Lebaran 2025

15 Maret 2025 - 18:29 WIB

Manfaatkan Teknologi, Forum CSR Kota Serang Usung Transparansi dan Tepat Sasaran

14 Maret 2025 - 22:32 WIB

Trending di Daerah