TIRTAYASA.ID – Memasuki akhir tahun, bagi orang tua tak hanya menyiapkan agenda liburan panjang. Tapi, menyiapkan anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan.
Memilih pendidikan agama, seperti pendidikan Pondok Pesantren ibarat seperti kewajiban. Tak heran, banyak orang tua berkorban menyita waktu untuk mencari informasi terkait seputar tempat pendidikan.
Kali ini, kami menghadirkan salah satu pondok pesantren yang bisa menjadi referensi para orang tua sebagai tempat anak kesayangannya menimba ilmu. Salah satunya, yaitu Pondok Pesantren Qothrotul Falah.
Pondok Pesantren Qothrotul Falah, beralamat di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terus melakukan berbagai terobosan dalam memberikan layanan pendidikan bagi santrinya.
Ponpes Qothrotul Falah, pada awalnya kental nuansa dan pendekatan salafi. Misalnya, pengajian kitab kuning dilakukan dengan sistem sorogan (para santri membaca kitab di hadapan guru), bandungan (guru membaca kitab di hadapan para santri), dan musyawarah ala ponpes klasik.
Seiring tuntutan zaman, pihak pengelola mau tidak mau, harus meresponya. Bentuk respon itu misalnya, pihak pengelola memasukkan sistem pengajaran Bahasa Arab modern, Bahasa Inggris.
Kemudian, mendirikan pendidikan formal MTs dan SMA, dan berbagai kegiatan ekstra (meliputi hidup berorganisasi, kepramukaan, PMR, Paskibra, olah raga, drum band, marawis, komputer, kesenian, muhadharah dan qira’ah al-Qur’an).
Semua itu diniatkan untuk memberikan bekal yang memadai pada para santri, untuk menghadapi era yang semakin global. Disamping menguasai keilmuan salaf, para santri juga dituntut menguasai keilmuan modern. Itulah idealitas yang seharusnya dimiliki generasi muslim saat ini.
Selain itu, pihak pengelola juga melakukan berbagai pembinaan, baik mental maupun ketrampilanan, dengan membentuk Organisasi Pondok Pesantren Qothrotul Falah (OPPQ). Semua santri, baik santri salaf maupun semi salaf, diharuskan terlibat dalam organisasi kesantrian itu. (*)
Untuk mendaftar silahkan