TIRTAYASA.ID, LEBAK – Membangun literasi di tengah pandemi Covid-19 menjadi tanggungjawab semua pihak. Kuncinya Kolaborasi.
Demikian diungkapkan, Ketua Taman Baca Cerdas, Desa Mekarsari, Kecamatan Panggaran, Kabupaten Lebak, Yuli Yuliawati, saat berbincang, Selasa (29/9).
Yuli mengatakan, anak-anak butuh pendampingan belajar di masa covid’19 karena mereka susah belajar online karena jaringan internet yang tidak memadai di area pelosok.
“Kondisi ini perlu di tangapi lebih serius soal pendidikan oleh pemerintah Kabupaten Lebak khususnya di area pelosok,” katanya.
Sementara itu, Direktur Patron Foundation, M Ilyas Iskandar mengatakan, kunjungannya ke lokasi Taman Baca Cerdas di Desa Mekarjaya membutuh waktu karena akses menuju lokasi masih perlu membutuhkan perhatian.
“Mulai dari akses jalan yang rusak, namun meskipun demikian kami terasa terbayar dan merasa bahagia ketika melihat senyuman anak-anak di taman baca cerdas yang antusias mengikuti kegiatan kami hari ini,” katanya.
Senada dengan M Ilyas. Aldi Reihan Bugar dari Fino Badut. Ia mengaku senang bersama anak-anak dengan memberikan edukasi dan hiburan mengenakan kostum badut.
“Semangat belajar anak-anak yang membuat saya bersemangat untuk menebarkan literasi hingga ke pelosok desa,” katanya.
“Semoga kedepannya bisa berkolaborasi untuk menebarkan literasi di tengah pandemi dengan media badut,” sambung Aldi.
Diketahui kegiatan tersebut di inisiasi oleh taman baca cerdas, diikuti oleh 40 anak warga setempat di kampung Mekarsari desa Mekarjaya kecamatan panggarangan Lebak-Banten. (rls)