TIRTAYASA.ID, SERANG – Sebanyak 1.078 mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengikuti wisuda secara hybrid perdana yang digelar di Gedung Auditorium Kampus Untirta Sindangsari, Sabtu (26/3).
Koordinator Humas Protokol dan Kerjasama Untirta, Veronica Dian Faradisa menjelaskan, wisuda hybrid hadir sebagai solusi layanan akademik ditengah pandemi yang masih belum selesai.
“Di tengah wabah covid 19 ini Untirta terus melakukan inovasi inovasi layanan akademik salah satunya dengan menciptakan wisuda hybrid ini,” ujarnya.
Wisuda dengan sistem daring dan luring ini, kata Dian baru pertama kalinya dlakukan. Terdapat 1.078 wisudawan. Dari jumlah tersebut yang diundang untuk offline sebanyak 145 wisudawan sisanya sebesar 933 wisudawan secara online.
“Secara sistem insya allah kita sudah siap dan hal ini tentunya patut mendapat apresiasi. Jumlah yang mengikuti secara luring lebih sedikit sekitar 13 persenan dari jumlah keseluruhan wisudawan dan pastinya kita juga menerapkan prokes yang sangat ketat,” katanya.
“Para wisudawan luring harus tes swab antigen, PCR, dan Genose terlebih dahulu begitu pula dengan panitia dan seluruh pendukung kegiatan wisuda,” tambah Dian.
Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman, mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir perkembangan Untirta terus mengalami trend positif sebagai perguruan tinggi negeri di Banten.
“Beberapa prodi kita sudah banyak mendapatkan akreditasi unggul A dan masuk 20 besar terketat persaingannya secara nasional dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2021,” katanya.
“Ini adalah suatu kebanggaan untuk kita khususnya masyarakat banten sekaligus bukti bahwa untirta semakin berkualitas dan berkelas,” tambah Fatah.
Pria yang akrab disapa Prof Fatah juga mengatakan, meningkatnya kualitas Untirta tidak terlepas dari faktor pendukung dosen dengan gelar doktor yang terus bertambah baik lulusan dari dalam negeri maupun dosen yang lulusan dari luar negeri.
“Disisi lain Kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen telah banyak berkolaborasi dan melibatkan banyak universitas ternama luar negeri,” katanya.
“Begitu pun prestasi mahasiswa untirta boleh dibilang sangat membanggakan salah satunya dengan diraihnya gold medals dalam turkey competition,” tambah Mantan Wakil Rektor Bidang Akademik itu.
Prof Fatah menambahkan sebagai bukti dukungan Untirta kepada pemerintah pusat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid 19, Untirta menjadi perguruan tinggi yang pertama yang telah melaksanakan vaksinasi hingga dua tahap.
“Seluruh dosen dan staf tenaga kependididkan telah selesai di vaksinasi pada tanggal 23 Maret 2021,” katanya.
Rektor pun dengan berbangga hati menceritakan untirta kini telah banyak dikenal luas oleh publik semenjak diresmikannya kampus baru Untirta di Sindang sari oleh Presiden RI dan juga Untirta menjadi tempat penyelenggaraan Temu Rektor PTN Wilayah Barat. (rls)