TIRTAYASA.ID-JAKARTA. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Surahno, keberadaan perwakilan lembaga Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) di daerah sangat Penting.
Menurutnya lembaga vertikal tersebut sebagai kepanjangtanganan BPIP yang memiliki tugas pokok dan fungsinya untuk Pendidikan Ideologi Pancasila kepada masyarakat di Indonesia sehinga diharapkan target PIP tercapai.
“Pembentukan lembaga BPIP di Daerah sangat penting, karena Pembinaan Ideologi Pancasila tidak saja di lakukan oleh BPIP sendiri di pusat,” katanya saat diwawancarai usai diskusi kelompok terpumpun penyusunan usulan strategi program atau kegiatan PIP, di Jakarta, Rabu (19/8).
Menurutnya jika tidak ada lembaga perwakilan di Daerah, maka target atau cita-cita PIP kepada masyarakat seluruh Indonesia tidak akan tercapai. Meskipun demikian sesuai mandat, PIP harus dilakukan semua elemen seperti lembaga tinggi Negara, Kementrian dan Pemerintah Daerah.
“Meski demikian untuk pelaksanaan capaian PIP dan aktualisasinya semua komponen harus terlibat, tapi ada 1 lembaga yg harus bertanggungjawab yaitu BPIP maka harus dibentuk di Darah,” jelasnya.
Surahno, menegaskan realisasi pembentukan lembaga BPIP di Daerah belum bisa ditargetkan karena menunggu Undang-undang BPIP keluar.
“Sebenaranya nanti kalau Undang-undang tentang BPIP keluar, kita harapkan segera dibentuk lembaga secara vertikan itu,” tegasnya.
Jika sudah dibentuk selain lembaga Negara, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Mahasiswa, Organisasi Sosial Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, Komunitas dan Organisasi lainnya memiliki keterlibatan untuk mengaktualisasikan pedoman hidup itu.
“Nanti jika dibentuk, Ormas, osospol, LSM, komunitas semua memiliki peran sangat penting untuk mengaktualisasikan Pancasila kepada masyarakat di penjuru Indonesia,” tutupnya. (rls)