TIRTAYASA.ID – Gelaran Muktamar Muhammadiyah ke-48 berakhir. Berakhirnya sidang tertinggi Persyarikatan tanda awal baru perjalanan Persyarikatan satu periode ke depan.
Penutupan Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48 dilaksanakan Minggu 20 November 22 malam di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan menghadirkan sejumlah tokoh bangsa di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin.
Dibacakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta memutuskan lima poin berikut ini ;
- Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022 – 2027;
- Menerima Laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015–2022 dengan beberapa catatan;
- Mengesahkan Rancangan Program Muhammadiyah Periode 2022–2027 menjadi Program Muhammadiyah Periode 2022–2027;
- Risalah Islam Berkemajuan;
- Isu-isu Strategis Keumatan, Kebangsan, dan Kemanusiaan Global.
Lima poin keputusan ini menjadi pegangan dan acuan kepemimpinan dan gerak organisasi Muhammadiyah lima tahun ke depan. (*)
Sumber : mummadiyah.or.id