Menu

Mode Gelap
Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua Nanang Saefudin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Serang Bandung Raya Diguncang Gempa Bumi 5.0  Pasangan Andra dan Dimyati Daftar ke KPU Banten Syafrudin-Heriyanto Daftar Ke KPU Kota Serang 

Nasional · 3 Des 2021 21:45 WIB ·

Walikota Oxford Mengapresiasi Keberagaman dan Kebesaran Indonesia


 Walikota Oxford Mengapresiasi Keberagaman dan Kebesaran Indonesia Perbesar

Oleh : Yogi Pratama

Indonesia merupakan negara besar yang kaya akan keberagaman. Kebesaran Indonesia tersebut mendapat apresiasi dari banyak pihak tidak terkecuali Walikota Oxford, Inggris.

Kekayaan budaya Indonesia ada beraneka macam, mulai dari tarian, lagu, hingga kain tradisional yang sangat indah. Sebagai warga negara Indonesia kita patut bangga karena kita punya banyak suku dan kebudayaannya yang elok. Sehingga bisa ditampilkan baik di acara dalam negeri maupun luar negeri.

Keindahan budaya Indonesia juga ditampilkan di Oxford, Inggris, pada acara ISME UK EXPO IN OXFORD. Pada perhelatan itu ditampilkan pertunjukan tari goyang Karawang, pameran produk UMKM Indonesia, makanan-makanan khas Indonesia. Bahkan duta besar Indonesia Desra Percaya juga membawakan lagu dengan alat musik saxophone yang berjudul Tanah Airku.

Pada acara ISME UK EXPO IN OXFORD, Wali Kota Oxford Lord Mayor of Oxford Councillor Mark Ligo larut dalam kemeriahan. Bahkan beliau ikut bergoyang Karawang dan dihujani tepuk tangan oleh penonton. Beliau juga menyukai makanan asli Indonesia yakni siomay dan menyatakan bahwa rasanya sangat lezat. Beliau juga ikut berbelanja beberapa produk UMKM, yakni gelas dan hiasan meja.

Pada acara yang digelar jam 12-5 sore waktu Inggris tersebut Lord Mayor of Oxford Councillor Mark Ligo hadir sebagai undangan kehormatan dan meluangkan waktunya, padahal beliau adalah pejabat yang sangat sibuk. Namun beliau menyempatkan diri untuk datang, tak sekadar duduk-duduk tetapi juga berkomunikasi dengan orang-orang Indonesia yang jadi pengisi dan panitia acara.

Lord Mayor of Oxford mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar yang sangat beragam dan kaya. Pemerintah daerah Oxford sangat ingin mengadakan kerja sama dengan Indonesia. Oxford Town Hall yang menjadi tempat ISME UK EXPO IN OXFORD menjadi sangat meriah karena kebudayaan Indonesia yang dipertunjukkan.

BACA JUGA   BPJS Kesehatan Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tahun 2021

ISME UK EXPO IN OXFORD didukung penuh oleh Oxford City Council dan merupakan rangkaian kegiatan promosi dan roadshow produk UMKM Indonesia di berbagai kota di Inggris. Acara ini merupakan kolaborasi dari Indonesian SMEs in the UK (ISME UK) — sebuah komunitas yang terdiri dari pedagang UMKM asal Indonesia di Inggris, KBRI London, perwakilan Bank Indonesia, BNI, Mandiri dan para mahasiswa perhimpunan Indonesia.

ISME UK EXPO IN OXFORD merupakan acara akbar. Oxford terus menjadi rumah yang ramah bagi kegiatan promosi Indonesia. Wali Kota Oxford juga menyatakan bahwa pemerintah kami akan terus mendorong penguatan people to people contact dengan Indonesia. Kami juga akan terus menjadi tempat yang bersahabat.

Apresiasi oleh Wali Kota Oxford sangat membuat lega karena membuka kerja sama antara Pemerintah daerah Oxford dengan Indonesia. Ketika ada kerja sama maka pemerintah lah yang diuntungkan karena menambah devisa negara. Apalagi saat pandemi, di mana pemerintah sangat butuh banyak dana untuk mengatasi dampak Corona.

Ketika Wali Kota Oxford menikmati pertunjukan seni dan budaya Indonesia maka menunjukkan keramahan dan kepribadiannya yang terbuka terhadap kultur lain. Padahal Inggris dan Indonesia letaknya berjauhan dan kebudayaannya berbeda, tetapi bisa dekat karena pertunjukan seni yang indah.

Keberagaman dan kebesaran budaya Indonesia sangat diminati, tak hanya di negeri sendiri tetapi juga di Inggris. Apresiasi oleh wali kota Oxford untuk kekayaan kultur Indonesia sangat baik, karena beliau menghormati dan menikmati budaya lain. Meski dari suku dan bangsa yang berbeda, tetapi bersatu dalam pertunjukan seni yang indah.

)* Penulis adalah pemerhati hubungan internasional/kontributor Citizen journalism

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Labubu, FOMO dan Fenomena Doom Spending

7 Oktober 2024 - 02:06 WIB

Dedikasi dan Passion di Dunia Otomotif; Kisah di Balik Dotmedia

19 September 2024 - 08:02 WIB

PT KCIC Pastikan Pendeteksi Gempa Berfungsi Baik

18 September 2024 - 15:20 WIB

Gempa Di Wilayah Kabupaten Bandung, KCIC Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh Pada Area Jalur Whoosh

18 September 2024 - 12:51 WIB

Bandung Raya Diguncang Gempa Bumi 5.0 

18 September 2024 - 11:55 WIB

Bestie: Berawal dari Negative First Impression

18 September 2024 - 11:47 WIB

Trending di Kampus