Oleh : Deka Prawira
Tim Kemanusiaan BIN melakukan penyisiran ke seluruh warga dan juga menyalurkan bantuan secara langsung hingga ke desa terisolir, Tim juga berupaya untuk terus berikan yang terbaik bagi seluruh korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Gempa magnitudo M5,6 mengguncang kota Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21.10 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut adalah gempa tektonik yang terjadi pada kedalaman 11 km. Diikuti 15 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,0 hingga pukul 14.00 WIB Senin, 21 November 2022.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur menjelaskan bahwa untuk saat ini korban dunia akibat gempa bumi tersebut bertambah hingga menjadi sebanyak 271 orang yang sudah terkonfirmasi melalui Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Cianjur.
Sebanyak 40 orang yang dalam proses pencarian. Dari 40 orang yang dicari tersebut, 39 diantaranya adalah berasal dari Cugenang dan satu lainnya berasal dari Warung Kondang.
Kabar terbaru pada hari Rabu (23/11), pihak tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan 3 jenazah. Lebih lanjut, terdapat sebanyak 2.043 orang yang mengalami luka-luka dan sekitar 61 ribu orang lainnya harus mengungsi.