Oleh : Charles Kosaay
Berkat adanya binaan yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN), maka para generasi muda di Papua melalui adanya gedung PYCH sangat sukses untuk bisa terus mengembangkan minat dan bakat mereka dengan sangat maksimal, yang mana kemudian dipersiapkan untuk bisa tampil dalam berbagai event di Bumi Cenderawasih dengan harapan supaya semakin mengenalkan kekayaan budaya Papua di mata dunia.
Pada awal bulan Juli tahun 2023 ini, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) akan menggelar sebuah acara bertajuk Papua Street Carnival. Diketahui bahwa agenda tersebut akan dilangsungkan di sekitaran kantor Gubernur Papua.
Terdapat sebuah hal yang unik dan sangat kreatif, yakni dalam acara Papua Street Carnival tersebut, dilakukan pula adanya kolaborasi dengan pihak Papua Youth Creative Hub (PYCH), yang mana merupakan gedung atau pusat dan sarana para pemuda dapat menerima binaan dari Badan Intelijen Negara (BIN) untuk terus mengembangkan minat dan bakat mereka.
Diketahui bahwa memang sejatinya seluruh generasi muda di Bumi Cenderawasih sendiri merupakan anak-anak yang memiliki banyak sekali potensi talenta yang luar biasa. Namun, mereka kurang terekspos karena memang masih belum ada sarana dan prasarana yang memadai, sebelum pada akhirnya pihak BIN menginisiasi adanya pembangunan Gedung PYCH di Tanah Papua.
Semenjak berdiri dan diresmikannya Gedung PYCH oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), tentu saja kemudian disambut dengan banyak sekali dukungan, atusiasme hingga rasa bangga dari semua pemuda di provinsi paling Timur di Indonesia itu.
Karena pada akhirnya mereka bisa merasakan adanya fasilitas yang sangat memadai untuk bisa terus menunjang apapun yang memang sangat dibutuhkan oleh para pemuda itu, khususnya agar bisa terus mengikuti arus perkembangan jaman yang semakin hari kian pesat perkembangannya.
Sebelum acara utama Papua Street Carnival itu dilaksanakan, juga telah diasakan sebuah audisi bernyanyi, yang mana merupakan salah satu dari banyak rangkaian bagian dari pra-event kegiatan tersebut. Adanya acara Singing Audition For Papua Street Carnival ternyata juga mendapatkan banyak sekali respon yang sangat positif dari seluruh generasi muda Bumi Cenderawasih.
Mereka dengan sangat penuh antusiasme untuk mengikuti kegiatan pra-event tersebut, yang mana tercatat telah diikuti oleh puluhan penyanyi yang seluruhnya sangat berbakat berasal dari Papua. mereka semua memiliki semangat yang sangat tinggi untuk terus bisa menunjukkan bakat yang dimilikinya di atas panggung.
Tentunya bagaimana kepercayaan diri yang dimiliki oleh para pemuda di Papua itu juga sama sekali tidak bisa dilepaskan dari seperti apa pembinaan yang telah dilakukan oleh Badan Intelijen Negara, khususnya dalam terus menggembleng para pemuda di Bumi Cenderawasih yang tinggal dalam Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH).
Sehingga setelah adanya banyak sekali binaan dan bimbingan yang telah didapat oleh para pemuda itu dari BIN, maka sekarang semua bakat dan potensi yang telah mereka miliki menjadi semakin terasah dan menjadi semakin matang untuk siap serta bisa dipertontonkan ke dalam sebuah pertunjukan yang besar seperti pelaksanaan Papua Street Carnival.
Ternyata, proses audisi dan penyaringan para penyanyi berbakat di Papua untuk bersiap dalam event tersebut sendiri juga bukanlah dilakukan dengan sepele, melainkan audisi benar-benar dilakukan dengan sangat ketat, sehingga menyisakan hanya ada sebanyak 7 (tujuh) peserta yang berhasil terpilih untuk mampu melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Selanjutnya, dari sebanyak 7 (tujuh) peserta ter[ilih itu kemudian akan kembali menerima bimbingan dan juga pelatihan yang begitu intensif untuk semakin mempersiapkan diri mereka dalam melakukan penampilan dalam acara puncak Papua Street Carnival.
Salah satu penyanyi yang diumumkan berhasil lolos ke tahap selanjutnya adalah Marsanda Imbiri (21). Dirinya mengaku memilki harapan yang sangat besar ke depannya agar bisa terus maju, khususnya untuk bisa menjadi kebanggaan bagi Tanah Papua karena memang dia sangat ingin sekali untuk bisa menjadi seorang penyanyi profesional.
Sementara itu, peserta lain yang lolos, yakni Ino Kyeukyeu (25) mengungkapkan bahwa dengan adanya agenda Papua Street Carnival yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI dan juga bekerja sama dengan PYCH yang merupakan binaan dari BIN itu merupakan sebuah acara yang sangat mampu untuk bisa menunjukkan bakat yang dimiliki oleh para anak muda di Bumi Cenderawasih.
Adanya pelaksanaan acara Papua Street Carnival sendiri tentunya diharapkan akan bisa menjadi sebuah panggung bagi para bakat dan talenta yang dimiliki oleh generasi muda Papua untuk bisa terus bersinar serta mampu memberikan kontribusi yang snagat positif untuk bisa memperkenalkan budaya hingga potensi pariwisata yang terdapat di Tanah Papua bahkan kepada seluruh mata dunia.
Agenda tersebut sendiri juga telah melibatkan banyak pihak seperti ribuan pelaku ekonomi kreatif, ratusan pameran UMKM kreatif, parade busana. Mereka semuanya akan menampilkan beragam karya dan warisan budaya yang terdapat dalam Papua. Kemudian diharapkan pula dengan adanya acara ini akan bisa membuka peluang investasi di bidang ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan semakin meningkatkan pendapatan masyarakat.
Seluruh elemen acara ini dirancang untuk mencerminkan kekayaan budaya dan warisan tradisional Papua, sehingga para peserta dan penonton dapat merasakan keunikan dan keindahan Papua. Dengan partisipasi aktif anak muda Papua, desainer, seniman, dan pelaku ekonomi kreatif lainnya, acara ini memiliki potensi untuk menjadi acara tahunan yang dinantikan dan menjadi ikon pariwisata Papua.
Kemenparekraf juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan semua pihak untuk memastikan suksesnya Papua Street Carnival tersebut. Di samping itu, Presiden Jokowi juga telah menunjukkan perhatiannya yang besar terhadap masyarakat Papua. Pemerintahannya telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah Papua.
Kesuksesan besar telah dimiliki oleh lembaga Gedung PYCH yang merupakan inisiasi dari BIN, yang mana juga di dalamnya telah banyak sekali para pemuda Papua terus dididik dan dibina oleh Badan Intelijen Negara untuk bisa mengembangkan minat hingga bakat mereka dengan sangat maksimal. (*)
*) Penulis adalah Mahasiswa Papua Tinggal di Yogyakarta