Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua

Kesehatan · 6 Jan 2021 09:28 WIB ·

Pemerintah Optimal Menyiapkan Program Vaksinasi


 Pemerintah Optimal Menyiapkan Program Vaksinasi Perbesar

Oleh : Alfisyah Dianasari

Vaksinasi corona nasional adalah program yang sangat penting, karena akan ada penyuntikan ke lebih dari 200 juta orang warga negera Indonesia (WNI). Pemerintah mempersiapkan imunisasi ini dengan sebaik-baiknya. Tujuannya agar berhasil 100% dan pandemi akan segera berakhir, serta kita bisa beraktvitas secara normal.
Ketika vaksin Sinovac mendarat di Indonesia, masyarakat sudah heboh karena tidak sabar dengan imunisasi corona.

Mereka makin bersorak ketika Presiden Jokowi menggratiskan imunisasi ini untuk seluruh WNI. Karena jika harus membayar, maka harganya berkisar 600.000 rupiah untuk 2 kali suntik, sementara masyarakat banyak yang kemampuan finansialnya menurun.

Namun untuk menunggu jadwal imunisasi masyarakat harus bersabar, karena prioritas pertama yang disuntik adalah para tenaga kesehatan. Penyebabnya karena mereka lebih beresiko untuk terpapar corona di rumah sakit. Selain itu, pemerintah masih menyiapkan program imunisasi untuk seluruh WNI, agar berjalan lancar.

Persiapan vaksinasi ini mencakup banyak hal. Juru bicara tim satgas penanganan covid-19 dokter Wiku Adisasmito menyatakan bahwa pemerintah sedang menyiapkan roadmap imunisasi corona, yang digarap oleh Kementrian Kesehatan dan kementrian lain yang tergabung dalam komite. Semoga roadmap cepat selesai agar imunisasi benar-benar siap.

Dokter Wiku melanjutkan, roadmap akan jadi peta konkrit dalam imunisasi corona nasional. Nantinya akan dilihat dari skala prioritas. Daerah yang berzona hitam dan merah diberi vaksinasi terlebih dahulu, karena jumlah pasien covidnya paling banyak. Sedangkan daerah dengan zona jingga, kuning, dan hijau akan menyusul.

Persiapan sebelum program imunisasi dimulai sangat penting. Karena sambil menunggu vaksin yang dipesan dari Pfizer dan perusahaan lain datang, rencana pemberian vaksinasi harus benar-benar matang. Penyebabnya karena, pertama jumlah penduduk Indonesia ada lebih dari 200 juta orang, jadi roadmap harus dibuat berdasarkan azas keadilan, agar semua WNI mendapatkan vaksin itu.

BACA JUGA   Optimalkan Persiapan PON XX Papua

Kedua, pemberian vaksin tidak bisa disuntikkan begitu saja. Karena karakter tiap vaksin berbeda-beda. Untuk vaksin Sinovac bisa disimpan di suhu 3 hingga 8 derajat celcius, sehingga butuh pengadaan alat pendingin agar vaksin tidak mati dalam perjalanan. Ketersediaan pendingin di lokasi terpencil juga harus dipikirkan, dan juga pasokan listriknya.

Sedangkan untuk vaksin Pfizer, suhu yang dibutuhkan malah lebih dingin lagi. Ia harus disimpan dalam ruangan minus 70 derajat celsius atau setara suhu di kutub utara. Masalah pendingin ini yang agak membuat pusing, karena pengadaannya tentu butuh dana yang tak sedikit. Untung akhirnya pihak Pfizer bersedia meminjamkan alat pendingin vaksin kepada pemerintah.

Setelah masalah pendingin teratasi, maka yang perlu diperhatikan adalah jadwal imunisasi. Kementrian Kesehatan mengirimkan SMS ke masyarakat untuk pemberitahuan kapan harus disuntik vaksin corona. Mereka harus mau diimunisasi, agar tubuhnya kebal dari serangan virus covid-19.

Pengaturan tempat vaksinasi juga perlu dipikirkan, karena lokasinya harus luas agar masyarakat tetap bisa menjaga jarak minimal 1 meter. Mereka juga harus pakai masker dan jangan ada yang melepasnya saat mengobrol. Juga wajib mencuci tangan sebelum masuk ruangan.

Walau sudah divaksin, namun masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan dan jangan merayakannya dengan melepas masker sembarangan. Penyebabnya karena bisa jadi mereka berstatus orang tanpa gejala sebelum disuntik vaksin corona. Kita masih harus menjaga diri dari kemungkinan terburuk dan jangan lalai sedikitpun.

Imunisasi corona nasional menjadi PR pemerintah tahun 2021, karena ada lebih dari 200 juta orang yang disuntik. Jumlah vaksin yang didatangkan terus bertambah, dan roadmap imunisasi segera dibuat oleh Kemenkes dan kementrian lain yang terkait. Semoga vaksinasi corona berjalan dengan lancar dan kita semua berhasil keluar dari pandemi.

BACA JUGA   Di Banten PPKM Mikro Diperpanjang, Apa Saja yang Diperketat?

)* Penulis adalah Warganet Aktif di Forum Indonesia Sehat

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tekan Stunting, GKMNU Kota Setang Turun Tangan dalam Program PMT 

4 Desember 2024 - 17:52 WIB

Badan Penerimaan Negara, Asa yang Tertunda?

2 November 2024 - 17:21 WIB

Labubu, FOMO dan Fenomena Doom Spending

7 Oktober 2024 - 02:06 WIB

Dedikasi dan Passion di Dunia Otomotif; Kisah di Balik Dotmedia

19 September 2024 - 08:02 WIB

Bestie: Berawal dari Negative First Impression

18 September 2024 - 11:47 WIB

Novel Pertama

16 September 2024 - 00:39 WIB

Trending di Kampus