Oleh : Farrel Haroon Jabar
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan mampu menciptakan suatu kota yang netral karbon pertama kali di dunia bagi Indonesia pada tahun 2045 mendatang. Hal tersebut sejalan dengan konsep pembangunan ibu kota yang berkelanjutan.
Pemerintah Republik Indonesia (RI) memiliki komitmen yang sangat tegas untuk bisa ikut berkontribusi dalam nationally-determined contribution (NDCs) yang sejalan dengan Paris Agreement. Bahkan pemerintah sendiri sangat kuat dalam komitmen tersebut dan terus melakukan berbagai upaya untuk bisa mewujudkannya.
Salah satu upaya yang telah ditempuh adalah bersama menjalin kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) yang kemudian menggagas kajian mengenai ruang lingkup (scoping study).
Tujuan dari kajian tersebut yakni agar bisa lebih memetakan langkah-langkah bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk bisa menjadi sebuah kota yang netral akan karbon pada tahun 2045 mendatang.
Tentunya dalam proses perencanaan dan pembangunan IKN, sama sekali pemerintah tidak melakukannya secara terburu-buru tanpa disertai dengan sebuah kajian yang komprehensif terlebih dahulu.
Pembangunan yang disertai dengan adanya pembahasan dan kajian ilmiah dengan berparadigma pro lingkungan memang sudah selayaknya didukung dan diapresiasi.
Dengan adanya segenap kajian, berarti semakin membuktikan betapa kuatnya komitmen yang tela dilakukan oleh Pemerintah RI dalam kontribusinya pada Kesepakatan Paris untuk bisa berkontribusi dalam menjadi salah satu solusi untuk krisis perubahan iklim yang sangat berisiko untuk keberlangsungan seluruh makhluk hidup di dunia, termasuk populasi manusia dan juga para generasi mendatang.
Mengenai hal tersebut, Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono menjelaskan bahwa sebagai sebuah ibu kota yang memang berbasis hutan dab mengusung konsep keberlanjutan pertama di dunia, maka IKN Nusantara sendiri sangatlah siap untuk bisa memimpin adanya kontribusi Indonesia di panggung global.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan IKN sendiri sebagai Ibu Kota Baru Tanah Air akan sangat diperhatikan oleh para penduduk dunia karena konsepnya secara garis besar terus berjuang untuk bisa menjadi sebuah kota yang berkelanjutan dan sangat ramah lingkungan. Hal tersebut juga menjadi salah satu upaya menjawab tantangan krisis lingkungan yang saat ini sedang dialami oleh dunia.