Menu

Mode Gelap
Lantai Tiga Mapolda Banten Terbakar, Ini Kata Wakapolda  Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI

Ekonomi · 11 Mar 2021 14:11 WIB ·

Mencintai Produk Dalam Negeri Menyelamatkan UMKM


 Mencintai Produk Dalam Negeri Menyelamatkan UMKM Perbesar

Oleh : Dodik Prasetyo

Pemerintah mencanangkan gerakan mencintai produk dalam negeri, agar sektor UMKM selamat. Karena saat pandemi, merekalah yang paling jatuh saat kehilangan pelanggan, setelah daya beli masyarakat menurun drastis. Jika UMKM selamat maka perekonomian Indonesia akan selamat, karena merekalah tulang punggung finansial Indonesia.

Selama ini, kita sering melihat iklan produk impor yang terkesan indah. Memang banyak artis yang memakai produk buatan luar negeri dengan harga fantastis. Bahkan sebuah tas ada yang harganya puluhan hingga ratusan juta rupiah. Padahal bentuknya sangat kecil, sehingga tidak bisa memuat banyak benda di dalamnya.

Sayangnya mindset bahwa barang buatan luar negeri itu lebih bagus, masih bercokol di kepala banyak orang. Ada pula yang membelinya karena alasan gengsi. Padahal produk buatan dalam negeri juga tak kalah bagusnya dan kualitasnya hampir sama. Selain itu, harganya juga jauh lebih murah, karena tak perlu bayar pajak dan biaya kirim yang mahal.

Presiden Jokowi mengkampanyekan cinta produk dalam negeri. Karena membeli produk dalam negeri adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat lainnya. Caranya dengan belanja di sektor mikro, ultra mikro, dan membeli barang buatan dalam negeri. dalam artian, jika buatan anak bangsa banyak yang membeli, maka perekonomian kita akan terangkat.

Presiden Jokowi menambahkan, barang buatan dalam negeri juga tak kalah bagusnya dengan buatan luar negeri. Dalam artian, sebenarnya kualitas produk asli Indonesia juga baik, hanya saja mungkin promosinya kurang. Ketika presiden menginstruksikan untuk membeli produk buatan Indonesia, maka secara tak langsung akan memviralkan bahwa kualitas barang asli Indonesia sangat bagus.

Sudah banyak produk asli Indonesia yang kuat dan desainnya memukau. Misalnya produsen UMKM tas dan dompet kulit dari Jogjakarta. Mereka membuat desain dompet kulit yang eksklusif dan memiliki motif batik, sehingga berkesan etnik dan sangat menarik. Bahkan produk ini juga diminati oleh wisatawan asing, karena sangat eksotis, menarik, dan tidak pasaran.

BACA JUGA   Vaksin Saat Ramadhan tidak Membatalkan Puasa

Selain itu, ada pula produsen UMKM sandal dan sepatu dari Bali. Produknya sangat unik dan eye catching, sehingga cocok dikenakan oleh perempuan yang menyukai mode. Sandal ini sudah masuk ke ranah internasional dan sudah diekspor, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan. Hal ini menunjukkan bahwa barang buatan Indonesia juga menjaga mutu dan tidak kalah dari produk luar negeri.

Ada pula gaun yang jadi incaran artis di luar negeri, padahal dirancang oleh desainer asli Indonesia. Pakaian yang unik itu menunjukkan cita rasa seni dari perancang mode di negeri kita, dan menunjukkan bahwa baju buatan kita juga tak kalah indahnya. Malah lebih unggul, karena ada sisi etnis, yang tidak dimiliki oleh produk luar negeri.

Lagipula, beberapa produk luar negeri ternyata dibuat di Indonesia, untuk alasan efisiensi baya produksi dan ongkos kirim. Pembuatnya juga orang Indonesia. Namun dibikin dengan standar internasional. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih keblinger akan barang impor, padahal sama saja dibuat di Indonesia.

Ketika ada gerakan untuk mencintai produk dalam negeri, maka akan menyelamatkan UMKM. Karena mereka bisa berproduksi, saat ada konsumen yang setia menunggu peluncuran barang baru. UMKM akan selamat karena bebas dari ancaman pailit, karena sepi order. Jika kita menyukai produk Indonesia, maka bisa juga memviralkannya, agar UMKM tetap jaya.

Mencintai produk dalam negeri akan membuat kondisi perekonomian negara membaik. Karena jika UMKM yang membuat produk asli Indonesia membuat barang, lalu diserbu para pembeli, akan naik omzetnya. Akibatnya roda perekonomian akan berjalan dengan kencang. UMKM juga tulang punggung dari finansial Indonesia, karena mayoritas pedagang berlevel kecil dan menengah. Oleh karena itu wajib dibantu oleh program ini.

BACA JUGA   Peran Media dalam Menciptakan Pemilu Aman dan Damai

)* Penulis adalah Kontributor Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Astra Tol Tangerang-Merak Catat Penurunan Kecelakaan dan Kelancaran Lalu Lintas Selama Lebaran 2025

16 April 2025 - 19:27 WIB

Baju Lebaran di Banten Creative Festival Ramdhan Sale Diskon hingga 80 Persen

23 Maret 2025 - 13:40 WIB

Menkraf RI: Banten Creatif Fest Wujud Nyata The New Engine of Growth

17 Maret 2025 - 23:33 WIB

KCIC Siapkan 808 Ribu Tempat Duduk untuk Angkutan Lebaran 2025

15 Maret 2025 - 18:29 WIB

Manfaatkan Teknologi, Forum CSR Kota Serang Usung Transparansi dan Tepat Sasaran

14 Maret 2025 - 22:32 WIB

Mudik Lebaran 2025, ASTRA Infra Terapkan Diskon 20 persen di Tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan

6 Maret 2025 - 18:53 WIB

Trending di Ekonomi