Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua

Kesehatan · 18 Agu 2020 07:05 WIB ·

Mempromosikan Aktivitas Fisik dan Kesejahteraan Sosial Orang Dewasa selama Covid-19


 Mempromosikan Aktivitas Fisik dan Kesejahteraan Sosial Orang Dewasa selama Covid-19 Perbesar

Oleh: Dr. Dena Widyawan, M.Pd (Dosen STKIP Situs Banten)

Tetap sehat selama pandemi COVID-19 sangat penting bagi orang dewasa karena meningkatnya kekhawatiran tertular penyakit dan risiko yang lebih besar yang mengarah pada komplikasi serius, seperti pneumonia atau badai sitokin. 

Meskipun tingkat kematian masih ditentukan, data awal COVID-19 menunjukkan bahwa kemungkinan kematian meningkat secara eksponensial seiring bertambahnya usia. Para peneliti telah menemukan bahwa aktivitas fisik yang moderat meningkatkan respon imun terhadap infeksi virus pernapasan (Nieman & Wentz, 2019), dan keterlibatan sosial memberikan manfaat kesehatan di semua umur (Umberson & Montez, 2010). 

Mandat  work from home ditetapkan selama COVID-19, aktivitas fisik dan acara olahraga telah ditutup, kegiatan dan klub komunitas telah ditangguhkan, dan fasilitas rekreasi lainya dihentikan. Orang dewasa yang melakukan work from home membutuhkan pilihan alternatif untuk aktivitas fisik dan interaksi sosial untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. 

Pandemi saat ini menawarkan kesempatan untuk mempelajari bagaimana pemerintah dan praktisi olahraga rekreasi dapat menawarkan lebih banyak informasi dan peluang rekreasi online yang menargetkan orang dewasa. 

Aktivitas fisik diakui sebagai kontributor utama kesehatan fisik, kesejahteraan mental secara umum dan lebih khusus lagi, sebagai faktor pencegah terhadap infeksi virus. Dalam tinjauan terhadap bukti respons imunologis terhadap aktivitas fisik, Nieman dan Wentz (2019) menemukan bahwa olahraga ringan meningkatkan pengawasan imun dan mengurangi peradangan sistemik. 

Sebagai catatan, menemukan dukungan untuk hubungan antara olahraga sedang dan penurunan infeksi saluran pernapasan atas atau upper respiratory tract infections (URTI). Temuan ini sangat relevan untuk orang dewasa yang memiliki peningkatan risiko komplikasi kesehatan serius dan kematian akibat COVID-19. 

BACA JUGA   Memutus Rantai Oligarki Politik di Pusaran Pilkada 2020
Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Badan Penerimaan Negara, Asa yang Tertunda?

2 November 2024 - 17:21 WIB

Ombudsman Banten Ungkap Temuan Over Capacity Jumlah Siswa SMAN/SMKN Pada PPDB 2024 di Provinsi Banten

10 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Labubu, FOMO dan Fenomena Doom Spending

7 Oktober 2024 - 02:06 WIB

Rektor Untirta; Pengangguran Dipicu Bukan Oleh Orang Terdidik 

6 Oktober 2024 - 17:07 WIB

Dedikasi dan Passion di Dunia Otomotif; Kisah di Balik Dotmedia

19 September 2024 - 08:02 WIB

Bestie: Berawal dari Negative First Impression

18 September 2024 - 11:47 WIB

Trending di Kampus