Menu

Mode Gelap
Lantai Tiga Mapolda Banten Terbakar, Ini Kata Wakapolda  Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI

Daerah · 12 Nov 2020 18:39 WIB ·

19 Tahun; Konsistensi Hamas


 19 Tahun; Konsistensi Hamas Perbesar

Oleh: Fauzan Dardiri 

Tahun 2005 saya melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Kota Serang. Dari berbagai perkembangan pembangunan sumber daya manusia (SDM) tak lain mengenal organisasi mahasiswa kedaerahan yakni Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas). 

Mengenal Hamas dilatarbelakangi kedekatan saya dengan teman kuliah, sekaligus teman ngopi bareng, Kang Sastrawijaya (Ketum PP-Hamas Periode 2010-2012) dan Sandra Permana (Ketum Hamas Komisariat Untirta 2007-2009). Kalau salah periode mohon dikoreksi.

Menariknya, diawal menyandang status mahasiswa, bersama mereka kerap kali ikut aksi unjuk rasa bareng. Ya, memang saat itu, euforia gerakan mahasiswa dipengaruhi gerakan era reformasi. Dimana, aksi unjuk rasa menjadi salah satu ekspresi sikap ketidakpuasan terhadap pemerintah. Baik Pemkab/Pemkot, provinsi bahkan pemerintah pusat. 

Beberapa aksi unjuk rasa yang masih diingat diantaranya, menyikapi soal pembangunan Kota Serang dan Pemkab Serang, menyoal kebijakan Pemprov Banten, hingga penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di era kepemimpinan presiden SBY. 

Hamas di era 2005 bisa dikatakan sebagai episentrum gerakan Mahasiswa di ibu Kota Provinsi Banten yang concern terhadap persoalan kedaerahan, meliputi Kota dan Kabupaten Serang. Tentu, ini sesuai dengan tujuan Hamas sebagai organisasi kedaerahan dengan tujuan mewujudkan kader pembangunan yang handal.

Ada beberapa menarik perhatian terhadap organisasi Hamas. Diantaranya, soal konsistensi melakukan kaderisasi di tiap kampus. Tak kalah penting, Hamas hingga kini mampu memformulasikan sikap kritis dan santun terhadap pemerintah daerah. Tentu, ini yang harus menjadi perhatian gerakan mahasiswa di Banten. 

Salah satu yang menarik dari Hamas, soal konsistensi Hamas mengawal Penegakan Peraturan Daerah mengenai keberadaan tempat hiburan di Kota Serang. Kepedulian ini kerap kali hilang di organisasi kemahasiswaan. Tapi, Hamas tetap konsisten mengawal isu ini. 

BACA JUGA   Oligarki Politik; Intrik Sengkuni

Saya akui, pemahaman saya soal Hamas jauh dari kata sempurna. Tapi, tak salah jika saya memiliki harapan Hamas ke depan terus menjadi moral force dan  Kawah Candradimuka bagi kader dan anggotanya. Selamat Milad Hamas ke-19. 

Maju Berjuang atau Mundur Tertindas.

)* Penulis adalah Founder Amis Jambu Syndrome  

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dari Pesantren ke Dunia Digital: Santri Assa’adah Serang dan Inovasi yang Dipuji Gubernur

10 November 2025 - 07:30 WIB

Media Sosial Sebagai Arena Baru Demokrasi Deliberatif

5 November 2025 - 13:33 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Lantik Pejabat Eselon II Pemprov Banten; Berikut Daftar Lengkapnya

3 November 2025 - 16:48 WIB

Wali Kota Serang Lantik 269 Pejabat Eselon III dan IV

31 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Serunya Lomba Mancing Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025 di Kota Serang 

24 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Wali Kota Serang Budi Rustandi Resmi Buka Diklat Kader Kerukunan Umat Beragama, Dukung Kota Damai dan Toleran

24 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Trending di Daerah