Menu

Mode Gelap
Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua Nanang Saefudin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Serang Bandung Raya Diguncang Gempa Bumi 5.0  Pasangan Andra dan Dimyati Daftar ke KPU Banten Syafrudin-Heriyanto Daftar Ke KPU Kota Serang 

Daerah · 16 Agu 2020 02:55 WIB ·

Festival Budaya Desa Ala PHuKaS di Kabupaten Lebak


 Festival Budaya Desa Ala PHuKaS di Kabupaten Lebak Perbesar

TIRTAYASA.ID – LEBAK. Merawat dan mempromosikan warisan leluhur, melalui festival budaya kini tengah trend. Seperti halnya dilakukan komunitas Penjaga Hutan Karuhun Sindangratu (PHuKaS), di Lapangan Cibagaok, Desa Sindangratu, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Sabtu (15/8).

Gelaran perdana festival budaya sehari itu, dibuka oleh Ketua DPRD Lebak, Dindin Nurohmat. Kegiatan menyajikan berbagai kegiatan, seperti penampilan debus, orasi kepemudaan, suguhan makanan tradisional, hasil pertanian, produk kreatif buah karya masyarakat setempat dan hiburan.

Penggagas PHuKaS, Wawan Wanian mengatakan, kegiatan festival budaya ini sebagai upaya melestarikan budaya dan lingkungan yang telah ada sejak lama di Sindangratu.

“Lewan event ini, kami ingin berusaha melestarikan, menyerasikan budaya dan lingkungan yang ada di Sindangratu agar terus hingga anak cucu,” ujarnya. 

Wawan menjelaskan, festival budaya baru pertama kali dilakukan dengan mengangkat khas lokal untuk mempromosikan keindahan alam yang ada di Sindangratu. 

“Rencananya ke depan menjadi acara tahunan. Kami juga ingin mempromosikan budaya ini lewat festival budaya,” katanya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Lebak, Dindin Nurohmat mengatakan, festival ini tentunya sebagai upaya melestarikan budaya leluhur serta mendorong masyarakat dalam menciptakan inovasi dan kreatifitas dalam mengembangkan olahan pangan lokal yang berkualitas, panganan lokal yang dapat memberi nilai tambah perekonomian.

“Seperti kita ketahui olahan pangan yang berkualitas sangat berperan dalam mendukung terciptanya SMD unggul,” katanya. 

Kata Dindin, sebagai warga Lebak memang patut bangga karena Lebak dikaruniai beraneka ragam budaya, potensi wisata sebagai bagian dari kearifan lokal, demikian pula pangan lokal yang telah secara turun temurun dikonsumsi maupun dikembangkan dalam UMKM. 

“Terima kasih dan apresiasi saya kepada penyelenggara yakni komunitas pegiat lestari lingkungan, PHuKaS semoga hal-hal postif seperti ini dapat terus ditingkatkan dimasa mendatang dan semakin banyak lagi manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” katanya. (red)

BACA JUGA   Enam Motif Batik Khas Kota Serang
Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ombudsman Banten Ungkap Temuan Over Capacity Jumlah Siswa SMAN/SMKN Pada PPDB 2024 di Provinsi Banten

10 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Pemkot Serang Tanam Bawang di Atas Lahan 3 Hektar 

9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Untirta Terakreditasi BAN-PT 2024 sebagai Kampus Unggul

8 Oktober 2024 - 11:14 WIB

Rektor Untirta; Pengangguran Dipicu Bukan Oleh Orang Terdidik 

6 Oktober 2024 - 17:07 WIB

Konsep Marhaenisme Dinilai Relevan Atasi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Banten 

5 Oktober 2024 - 17:49 WIB

DP3AKKB Banten Gagas Program Bangga Kencana Turunkan AKI dan AKB

4 Oktober 2024 - 18:16 WIB

Trending di Daerah