TIRTAYASA.ID, SERANG – Prima Bara Abdurahman terpilih menjadi Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Banten setelah menang aklamasi saat musyawarah provinsi yang dihelat akhir pekan ini di Kota Serang.
Prima Bara terpilih menjadi ketua setelah 6 pengurus cabang yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon memberikan dukungan untuk prima duduk di kursi ketua periode 2020 hingga 2024. Sementara Kabupaten Lebak memilih abstain di musyawarah provinsi ini.
Usai acara tersebut, Prima Bara bersyukur atas kepercayaan dari pengurus cabang yang mempercayakan kursi ketua PODSI. Oleh karena itu ia akan berkoordinasi dengan seluruh pengcab untuk menggelar rapat untuk kemajuan olahraga dayung di Banten.
“Ini tugas yang tidak mudah dan saya pribadi perlu masukan dari pencab untuk program kerja demi kemajuan dayung ke depannya,” katanya.
Untuk program sendiri, ia mempunyai beberapa rancangan yakni melakukan pelatihan pelatih agar pelatih semakin bagus sehingga nanti bisa memberikan materi kepada atlet dayung secara maksimal.
“Pelatih adalah ujung tombak untuk kemajuan atlet dengan adanya pelatih diharapkan nantinya muncul atlet dayung baru yang berkualitas untuk meneruskan dan meningkatkan prestasi olahraga ini,” jelasnya.
Sementara untuk PON, ia berharap atlet yang lolos terus meningkatkan kemampuan agar nantinya bisa meraih medali emas saat berlaga di PON papua. Dayung sendiri meloloskan tiga nomor yakni nomor kayak, kano slalom dan perahu naga.
“Pelatihan untuk persiapan PON Papua terus dilaksanakan dan saya mempercayakan kepada Ahmad Yaman. Kami juga akan terus meningkatkan catatan waktu agar nantinya bisa meraih medali emas di Papua,” kata dia.
“Yang tak kalah penting harus menyiapkan regenerasi atlet dayung sebab jika tidak memiliki atlet muda potensial khawatir prestasi terganggu. Harapan kami nantinya di daerah juga muncul atlet muda potensial. Semakin banyak atlet muda maka ini bisa sebagai regenerasi atlet ke depanya untuk Banten agar prestasi dayung semakin meningkat,” tutupnya. (rls)