TIRTAYASA.ID, SERANG – Wali Kota Serang Syafrudin menerima audiensi DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Banten diruang kerjanya, Selasa (1/9).
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 saat ini memang sangat berpengaruh perkembangan ekonomi di Dunia terutama di Indonesia. Akan tetapi, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang selalu berupaya bagaimana caranya mengatasi hal tersebut.
“Alhamdulilahnya pandemi Covid-19 di Kota Serang hanya sedikit berpengaruh karena baik pedagang modern sampai tradisional termasuk transportasi masih berjalan,” ujarnya.
Ia mengajak kepada APKLI Banten maupun APKLI Kota Serang untuk terus bersinergi dengan Pemkot Serang terkait penataan PKL.
“Selama para pedagang tidak menyimpang dengan aturan dan sesuai program Kota Serang, InsyaAllah akan berjalan dengan lancar,” katanya.
Sekretaris DPD APKLI Kota Serang Edwin Reynaldi menyatakan, pihaknya mengajukan program mobil PKL dan program pengentasan bagaimana para PKL yang ada di Kota Serang ini bisa meningkat.
“Kita mensuport program DPP APKLI yang bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk meningkatkan PKL yang ada di Kota Serang,” ujar Edwin.
Sedangkan untuk jumlah PKL yang ada di data DPD APKLI Kota Serang sebanyak 1.200 PKL. “Termasuk PKL di Pasar Induk Rau, Pasar Lama, Taman Sari dan Stadion,” katanya. (rls)