TIRTAYASA.ID, SERANG – Pemerintah Kota Serang atau Pemkot Serang, menerima kunjungan Tim Validasi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri di Ruang Kerja Wali Kota Serang, Puspemkot Serang, Kamis 1 Desember 2022.
Kehadiran Tim Validasi di Pemkot Serang disambut langsung oleh Wali Kota Serang Syafrudin, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang M Ridwan.
Turut hadir juga sejumlah pejabat di Pemkot Serang, seperti Kepala Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang W. Hari Pamungkas, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang Anthon Gunawan.
Dalam kunjungan Tim Validasi ke Pemkot Serang berjumlah tiga orang itu, dipimpin oleh Ahmad Dimyati dalam rangka melakukan tahapan Validasi penilaian IGA Tahun 2022 Kemendagri pada dua program unggulan Pemkot Serang.
Kedua program tersebut, yaitu Perluasan Kanal Digital Pembayaran Pajak Daerah (Peka Padjak) di Bapenda Kota Serang dan Lomba Resik Lan Aman (LRLA) di DP3AKB Kota Serang.
Diketahui, Pemkot Serang masuk menjadi 12 nominator, untuk Kategori Pemkot Inovatif pada IGA Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemendagri.
Saat ini, memasuki tahapan Validasi terhadap hasil presentasi yang dilakukan oleh Wali Kota Serang di Kemendagri pada pekan lalu.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, dari 78 inovasi yang dibuat oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang, ada dua program unggulan. Yaitu, Peka Padjak dan LRLA.
Syafrudin mengungkapkan alasan pemilihan kedua program unggulan tersebut. Misalnya, pada Program LRLA bertujuan untuk mengentaskan kekumuhan di Kota Serang.
Sedangkan, alasan dipilihnya Peka Padjak, karena dianggap memudahkan masyarakat atau wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak.
Menurut Syafrudin, LRLA merupakan terobosan untuk mengentaskan kekumuhan di lingkungan Kota Serang.
Program ini, terbukti. LRLA sudah berjalan selama tiga tahun dan bisa menyelesaikan beberapa persoalan sampah di Kota Serang.
“Alhamdulillah semuanya lancar kemudian juga keamanan dan bebas narkoba itu juga menjadi kriteria penilaian kemudian juga keasrian lingkungan,” kata Syafrudin.
Terkait dengan Peka Padjak, Syafrudin menjelaskan, Peka Padjak merupakan terobosan yang menurutnya sangat luar biasa.
“PAD kita tahun 2018 itu hanya Rp185 Miliar, di tahun 2023 diproyeksikan bisa mencapai Rp300 Miliar. Jadi, sudah hampir 100 persen. Peningkatannya, hanya dengan waktu 4 tahun,” katanya.
“Kemudian pembayaran pajak saat ini sudah tidak sulit, jadi bisa langsung transaksi menggunakan payment digital,” sambung Syafrudin.
Ia mengaku optimis dengan dua inovasi yang telah dipresentasikan dan di validasi saat ini, menjadikan Kota Serang masuk ke dalam tiga besar dalam program IGA tahun 2022.
“Kita harus optimis, bukan hanya 12 besar lagi, kalau bisa kita masuk tiga besar atau kita yang menang,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Validasi dari Kemendagri, Ahmad Dimyati mengucapkan apresiasi luar biasa pada pimpinan di Pemkot Serang bisa mendampingi pihaknya.
“Pada kesempatan ini, kami bertugas untuk melakukan validasi lapangan atas presentasi di Kemendagri beberapa waktu lalu. Saat ini kita melakukan validasi,” katanya. (*)