TIRTAYASA.ID, SERANG – Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman menilai sosok Kepala Unit Pengembangan Bisnis dan Inkubator Bisnis (UPBK) Untirta, Hendra Leo Munggaran memiliki banyak gagasan dan inovasi untuk kemajuan kampus Untirta.
“Almarhum pegawai yang memiliki banyak gagasan dan inovasi buat perkembangan kampus Untirta,” kata Fatah disela sambutan sebelum pelaksanaan salat jenazah Almarhum Hendra Leo Munggaran di Lingkungan Karundang, Cipocokjaya, Selasa (1/9).
Prof Fatah mengungkapkan, terakhir pertemuan dengan almarhum, ada tiga hal gagasan dan inovasi yang disampaikannya. Ketiganya, yaitu gagasan kantin resik di kampus Untirta Pakupatan, donasi Al-Quran bagi ponpes di Bojongmanik, Kabupaten Lebak dan anak asuh mahasiswa.
“Tiga hal itu yang didiskusikan terakhir dengan saya. Semoga itu menjadi amal baik atau tanda Husnul Khotimah,” katanya.
“Saya dan atas nama lembaga mengucapkan turut berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga almarhum diberikan kesabaran,” tambah Fatah.
Sementara itu, Wakil Rektor Untirta IV Bidang Kerjasama, Aceng Hasani mengatakan, almarhum dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung.
“Jam 10 pulang dari kampus, sekitar jam 3 malam dinyatakan meninggal dunia. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” katanya.
Turut Hadir dalam shalat Jenazah, Prof Sholeh Hidayat, jajaran pegawaian Untirta, Alumni Untirta, sahabat, rekan dan lainnya. Usai dishalatkan jenazah langsung dibawa ke Kampung Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, untuk dikebumikan. (red)