TIRTAYASA.ID, CILEGON – Persatuan Alumni (PA) 212 Kota Cilegon hingga kini belum menentukan dukungan politik pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota.
Ketua PA 212 Kota Cilegon Malin Hendar Joni mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada Kota Cilegon sampai saat ini belum ada instruksi dari pengurus pusat untuk mendukung ke salah satu calon.
“Belum ada, sehingga untuk seluruh anggota Presidium Alumni 212 di Kota Cilegon bebas untuk menyatakan arah politik di salah satu Calon,” ujarnya, ditemui di For Joy Horizon Ultima, belum lama ini.
Joni menghimbau kepada seluruh anggota Presidium Alumni 212 di Kota Cilegon agar selalu menjaga kesehatan selama Pandemi Covid-19 Serta memerintahkan agar menunggu instruksi terhadap arah dukungan yang akan disampaikan pada Pilkada Serentak Tahun 2020.
“Mengingat memelihara kesehatan merupakan suatu hal kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh umat Islam,” katanya.
Pria yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Cilegon melalui Jalur Independent berpasangan dengan Hawasi Syabrawi itu gagal dalam memenuhi persyaratan kekurangan dukungan pada tahapan Verifikasi Faktual.
Diketahui, pada perhelatan Pilkada Kota Cilegon 2020 diikuti empat pasangan calon. Yaitu, Nomor Urut 1 Ali Mujahidin-Lian Firman, Nomor Urut 2 Ati Marliati-Sokhidin, Nomor Urut 3 Iye Iman Rohiman-Awab dan Nomor Urut 3 Helldy-Sanuji. (rls)