Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua

News · 7 Feb 2021 17:50 WIB ·

Mensos Risma Ungkap Kesemrawutan Data Bansos


 Mensos Risma Ungkap Kesemrawutan Data Bansos Perbesar

TIRTAYASA.ID,SERANG – Menteri Sosial (Mensos) Risma Trimaharini mengungkap masih semrawutnya data penerima bantuan sosial. Tim Kemensos kini tengah melakukan validasi dengan data kependudukan Kemendagri untuk tahun 2021. 

“Ya bagaimana datanya bercampur, tidak padat (akur) dengan data kependudukan. Nanti kalau aku masukan gak ada didata kependudukan dikira fiktif lagi. Ya kan gak gitu. Jadi harus dijabarkan,” ujar Risma usai meresmikan pembangunan jalan dan MCK dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Lingkungan Jaha, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Minggu (7/2).

Risma mengatakan, untuk mengantisipasi  terjadinya adanya penerima fiktif, sambung dia, Kemensos meminta seluruh daerah untuk melakukan validasi data.

“Jadi saya harus membenahi data pokoknya. Makanya, edaran saya harus memadatkan (mencocokkan) kalau yang belum rekaman harus direkam. Kalau enggak kan, enggak ada dalam kependudukan. Kan bahaya sekali,” katanya.

Risma menjelaskan sampai sekarang Kemensos tengah memverifikasi data penerima Bansos sudah lebih bagus. Bahkan sejatinya data penerima Bansos rampung dan akan dipresentasikan.

“Tapi hari ini saya harus ke Semarang, ingin melihat kondisi di sana, karena infonya ada banjir,” katanya. 

Menanggapi hal itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, Pemkot Serang belum menerima adanya keluhan dari masyarakat perihal data penerima bantuan.

“Data-data yang kita ajukan ini paling kurang lebih antara 5 persen yang bermasalah. Tapi bukan berarti yang bermasalah ini data fiktif. Artinya memang kadang alamatnya yang kurang jelas, kemudian data KTPnya yang kurang fiks,” pungkasnya. (rls)

BACA JUGA   Pecah Telor, Perserang Raih Kemenangan Perdana Usai Taklukkan PSPS Riau
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kanwil DJP Banten dan Kampus Uniba Perpanjang Perjanjian Kerja Sama Tax Center

10 Desember 2024 - 17:33 WIB

Paslon Andra-Dimyati Menang Meyakinkan 55,88 Persen di Pilgub Banten 2024

7 Desember 2024 - 20:57 WIB

Kebaya Resmi Diakui UNESCO, PBI Banten Gelar Hari Ibu Dengan Parade Kebaya

5 Desember 2024 - 21:34 WIB

Tekan Stunting, GKMNU Kota Setang Turun Tangan dalam Program PMT 

4 Desember 2024 - 17:52 WIB

Pasangan Budi-Agis Jadi Pemenang Pilkada Kota Serang 2024, Raih 212.262 Suara

4 Desember 2024 - 16:30 WIB

Poktan Sugih Mukti Bayah Timur Panen 2 Kali Lipat Berkat Jalankan Sekolah Lapang

29 November 2024 - 14:32 WIB

Trending di News