Menu

Mode Gelap
Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua Nanang Saefudin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Serang Bandung Raya Diguncang Gempa Bumi 5.0  Pasangan Andra dan Dimyati Daftar ke KPU Banten Syafrudin-Heriyanto Daftar Ke KPU Kota Serang 

Daerah · 13 Nov 2020 13:15 WIB ·

Mengenal Ade Hidayat, Sosok yang Viral Adu Mulut dengan Petugas


 Mengenal Ade Hidayat, Sosok yang Viral Adu Mulut dengan Petugas Perbesar

Ade Hidayat lahir pada 20 Agustus 1978, di sebuah kampung bernama Cipurun, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak. Anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan ayah yang berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) dan ibu seorang ustazah penggerak majelis taklim.

Ahi begitu biasa Ade disapa memiliki riwayat yang penuh kesan. Kemandirian menjadi motto hidupnya. Sejak mengenyam bangku SD dia sudah belajar berniaga. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah selalu menyempatkan diri perjualan gorengan. Aktivitas ini ia lakukan dengan berkeliling kampung selepas mengaji subuh. Ilmu kemandirian itu dia dapatkan dari sang ibu yang memang senang berdagang.

Aktivitas berjualan tak menghalangi semangat Ahi untuk menuntut ilmi. Selama di SD selalu meraih prestasi di bidang akademik. Pria ini selalu meraih peringkat pertama sejak kelas I hingga VI.

Prestasi serupa berlanjut ketika Ahi melanjutkan pendidikannya ke sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten pandeglang. Dia kerap menjadi yang terbaik di bidang akademik. Selama di jenjang pendidikan setara menengah pertama ini, Ahi juga aktif mengenyam pendidikan agama di pondok pesantren.

Saat bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Serang, Ahi mulai aktif berorganisasi. Mengikuti sejumlah kegiatan seperti pramuka dan majelis perwakilan kelas (MPK). Ahi juga tercatat menjuarai lomba raimuna atau pertemuan pramuka penegak dan pendega dalam bentuk perkemahan besar tingkat Jawa Barat.

Masuk ke kampus Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika Komputer (STMIK) Serang jurusan komputer dari 1998 sampai 2002. Ilmu kemandirian yang diperoleh dari sang ibu kembali diterapkanya. Sejak semester awal kuliah, Ahi juga mengajar di beberapa sekolah.

Hal itu dilakukannnya untuk meringankan beban biaya kuliah. Ahi tak ingin menjadi beban orang tuanya yang saat ini kondisi ekonominya sedang tidak bagus.

BACA JUGA   HIPMI PT Banten 2022-2024 Resmi Dilantik

Setelah lulus kuliah mulai menapaki karier menjadi dosen di sebuah kampus swasta di Pandeglang selama tiga tahun. Di saat yang bersamaan dia juga membuka usaha jual beli komputer. Usahanya sangat menjanjikan hingga bisa membeli mobil pertamanya dalam hidup.

2008 menjadi titik balik di hidupnya. Di tahun ini lah Ahi mulai berkecimpung di dunia politik dengan ikut mendirikan partai Gerindra di Banten. Masa awal penuh perjuangan dan pengorbanan, tak sedikit waktu harta juga disumbangkan untuk Partai Gerindra agar partai berlambang kepala garuda di Banten ini bisa lolos syarat sebagai peserta pemilu 2009 secara nasional.

2009, Ahi mencoba maju pada pemilihan anggota legislatif (pileg) untuk DPRD Kabupaten Lebak. Akan tetapi, awal kariernya di politik tak berjalan mulus, dia tidak terpilih. Karena sibuk mengurusi pencalonannya juga sempat sempat membuat kondisi ekonominya goyah. Usaha yang dirintisnya sejak awal tak terurus hingga akhinya gulung tikar. Aset-aset yang dimilikinya seperti mobil dijual untuk menutupi kerugian.

Aktivitas Ahi yang saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Lebak harus rela turun “tahta”. Kegiatannya dipartaiannya, pulang-pergi ke sekretariat DPC hanya dengan menggunakan sepeda motor.

Di tahun 2009 Ahi masuk menjadi tenaga ahli Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Banten. Dengan jabatan itu, kursi ketua DPC diserahkan kepada rekannya. Saat menjadi tenaga ahli fraksi dia sering turun ke masyarakat. Sambil memetakan kekuatan politik, Ahi juga aktif memberikan bantuan.

Hingga pada 2014, Ahi kembali mencoba peruntunggannya di pileg. Kali ini ia mencalonkan diri untuk DPRD Provinsi Banten. Kali ini dia terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Lebak.

Meski pernah menelan pil pahit di awal karier politiknya dia mengaku tak pernah kapok. Tekadnya terjun ke dunia politik sudah bulat. Putra daerah Kabupaten Lebak ini ingin memberikan kontribusi menjadikan Lebak sebagai daerah yang maju.

BACA JUGA   Desak Pemerintah Revisi PP Tentang Standar Nasional Pendidikan

Ahi begitu bangga dengan tanah kelahirannya. Baginya, Lebak memiliki banyak potensi untuk menjadi daerah maju. Kecintaan terhadap daerah kelahiran diwujudkan dengan mengawal berbagai program pembangunan dari Pemprov Banten untuk Kabupaten Lebak.

Awal menjadi Anggota DPRD Banten, Ade Hidayat duduk di Komisi II DPRD Banten yang mengawasi urusan pertanian. Ade gigih mendorong pembangunan pertanian, perkebunan, kehutanan untuk kepentingan masyarakat. Bergeser ke Komisi IV yang fokus pengawasannya bidang infrastruktur, Ade banyak mendorong pembangunan jalan lingkungan. Tidak sedikit jalan lingkungan yang diaspirasikan masyarakat di Kabupaten Lebak berhasil diperjuangkannya lalu dibangun Pemprov Banten.

Pada periode kedua menjadi Anggota DPRD Banten, Ade Hidayat menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten. Fokus pengawasaanya mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Karena, bagi Ade PAD merupakan modal utama pemerintah melaksanakan pembangunan yang bersentuhan dengan masyarakat. (rls)

Artikel ini telah dibaca 139 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Operasi Zebra Maung 2024 Polda Banten Berlangsung Dua Pekan, Ini Target dan Sasarannya 

15 Oktober 2024 - 12:03 WIB

Kanwil DPJP Banten Gandeng Perdami Bantu Ratusan Orang Operasi Katarak Gratis

13 Oktober 2024 - 18:42 WIB

Ombudsman Banten Ungkap Temuan Over Capacity Jumlah Siswa SMAN/SMKN Pada PPDB 2024 di Provinsi Banten

10 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Pemkot Serang Tanam Bawang di Atas Lahan 3 Hektar 

9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Untirta Terakreditasi BAN-PT 2024 sebagai Kampus Unggul

8 Oktober 2024 - 11:14 WIB

September 2024, Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Tembus 28,91 Triliun

7 Oktober 2024 - 15:59 WIB

Trending di Ekonomi