Menu

Mode Gelap
Lantai Tiga Mapolda Banten Terbakar, Ini Kata Wakapolda  Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI

Daerah · 20 Agu 2020 05:36 WIB ·

Masuk Zona Oranye, Walikota Syafrudin Menunda KBM Tatap Muka


 Masuk Zona Oranye, Walikota Syafrudin Menunda KBM Tatap Muka Perbesar

TIRTAYASA.ID-SERANG. Walikota Serang yang menjabat sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Serang, Syafrudin menunda Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap muka yang baru berjalan dua hari. 

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Nomor 338/691/Diskominfo/2020 tertanggal 19 Agustus 2020 yang ditandangani Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Serang. 

Berikut empat pertimbangan penutupan KBM Tatap Muka yang tertuang dalam surat tersebut.

1. Memperhatikan angka 3 surat dimaksud dimana menyatakan bahwa Apabila terindikasi dalam kondisi tidak aman atau tingkat resiko (zona) daerah berubah, Satuan Pendidikan wajib ditutup kembali.

2. Mengacu pada peta zonasi dan risiko pada website www.covid19.go.id per tanggal 19 Agustus 2020, zonasi Kota Serang berada pada risiko sedang (zona orange). Adapun tinjauan dan kajian epidemiologi terlampir. 

3. Pada panduan perilaku di zona orange poin d menyatakan bahwa apabila daerah yang berada pada zona orange maka tempat- tempat umum ditutup, termasuk pendidikan dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

4. Berdasarkan penjelasan di atas, dengan ini kami memerintahkan kepada Saudara untuk menunda pembelajaran tatap muka sampai dengan ada perubahan zonasi menuju tingkat aman untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

“Ya (ditunda), karena peningkatan status zona oranye,” ujar Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Serang, Syafrudin singkat, Kamis (20/8).

Terpisah, Kepala Diskominfo Kota Serang, W Hari Pamungkas memebenarkan, salah satu pertimbangan yakni tingkat penularan tinggi. Berdasarkan kajian epidemiologi penularan wabah Covid-19, 1 berbanding 4. 

“Iya benar, semalam. Dibuat poin-poin pertimbangannya itu ada di surat,” katanya. (red)

BACA JUGA   Satu Desa Satu Hafid Al-Qur'an, Angkat Marwah Pandeglang
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Budi Rustandi Ajak KNPI Jadi Mitra Strategis Pembangunan Kota Serang

22 April 2025 - 14:27 WIB

Astra Tol Tangerang-Merak Catat Penurunan Kecelakaan dan Kelancaran Lalu Lintas Selama Lebaran 2025

16 April 2025 - 19:27 WIB

Baju Lebaran di Banten Creative Festival Ramdhan Sale Diskon hingga 80 Persen

23 Maret 2025 - 13:40 WIB

Pemkot Serang Gandeng KNPI Wujudkan Satu Keluarga Satu Pengusaha

22 Maret 2025 - 20:52 WIB

Rano Alfath Lantik Fauzan Dardiri Jadi Ketua DPD KNPI Kota Serang

22 Maret 2025 - 18:47 WIB

Menkraf RI: Banten Creatif Fest Wujud Nyata The New Engine of Growth

17 Maret 2025 - 23:33 WIB

Trending di Ekonomi