TIRTAYASA.ID – Induk perusahaan aplikasi tersohor di dunia, Facebook, WhatsApp dan Instagram, Meta Platforms Inc berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Rencana PHK dilakukan kepada 13 persen atau 11.000 pegawai, dari total jumlah pegawai Meta Platforms seluruh dunia sebanyak 87.314 pegawai per 30 September 2022.
PHK berkaitan dengan proyeksi efisiensi perusahaan di Tahun 2023 yang dilakukan pihak manajemen di bawah pimpinan CEO Mark Zuckerberg.
BACA JUGA : Telegram Aplikasi Pengirim Pesan Saingan WhatsApp
“Saya telah memutuskan untuk mengurangi ukuran tim kami sekitar 13 persen dan melepaskan lebih dari 11.000 karyawan berbakat kami,” ungkap Zuckerberg, Rabu 9 November 2022.
“Hari ini saya membagikan beberapa perubahan tersulit yang kami buat dalam sejarah Meta,” tambah Zuckerberg.
Pegawai yang terdampak PHK akan menerima gaji 16 minggu, ditambah dua minggu tambahan tiap tahun layanan. Meta akan menanggung asuransi kesehatan pekerja yang diberhentikan hingga enam bulan.
“Ini adalah saat yang menyedihkan, dan tidak ada jalan lain untuk itu. Kepada mereka yang pergi, saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi atas semua yang telah Anda berikan ke tempat ini,” katanya.
BACA JUGA : Cara Tetap Aman di Aplikasi WhatsApp
Berdasarkan Siaran Pers yang diunggah pada laman website Meta Platforms Inc. Saat ini, orang aktif harian keluarga (DAP) – DAP adalah 2,93 miliar rata-rata untuk September 2022, meningkat 4 persen dari tahun ke tahun.
Kemudian, orang aktif bulanan keluarga (MAP)-MAP sebanyak 3,71 miliar per 30 September 2022, meningkat 4 persen dari tahun ke tahun.
Untuk pengguna aktif harian Facebook (DAU)-DAU rata-rata mencapai 1,98 miliar untuk September 2022, meningkat 3 persen dari tahun ke tahun.
Pengguna aktif bulanan Facebook (MAU)-MAU mencapai 2,96 miliar per 30 September 2022, meningkat 2 persen dari tahun ke tahun. (*)