Menu

Mode Gelap
Lantai Tiga Mapolda Banten Terbakar, Ini Kata Wakapolda  Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI

Ekonomi · 10 Des 2021 09:23 WIB ·

Komisaris Independen BSI, Rangkul Milenial Menjadi Sahabat Bank Syariah


 Komisaris Independen BSI, Rangkul Milenial Menjadi Sahabat Bank Syariah Perbesar

TIRTAYASA.ID, JAKARTA – Perkembangan digitalisasi di sektor jasa keuangan perlu disikapi dengan cepat dan tepat agar berdampak bagi perekonomian masyarakat, termasuk oleh pelaku industri keuangan Syariah.

Menyikapi hal tersebut, Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) M. Arief Rosyid Hasan terus menggaungkan literasi keuangan syariah digital ke seluruh pelosok negeri. 

Baca Juga : Muslim Leader Preneur Komitmen Memajukan Ekonomi Umat

Menurut Arief Rosyid, Pandemi COVID-19 telah melahirkan kenormalan baru di tengah masyarakat, termasuk adaptasi teknologi. Bahkan financial technology (fintech) sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Berbagai transaksi keuangan pun dapat dilakukan seacara digital atau nontunai. 

“Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo di acara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Virtual Innovation Day 2021 Oktober lalu, kami yang bergerak di industri keuangan Syariah juga terus melakukan literasi kepada masyarakat di seluruh wilayah Tanah Air. Terlebih, indeks literasi dan inklusi keuangan digital dan syariah masih rendah,” ujar Arief Rosyid. 

Salah satu upaya yang dilakukan, Pada 8-9 Desember 2021, Arief yang juga menjadi Wakil Ketua Badan Ekonomi Syariah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, memberikan kuliah umum bagi mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, yaitu, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, dan Universitas Islam Alauddin yang diikuti ribuan mahasiswa yang memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. 

Dia menjelaskan, salah satu faktor penting dalam kerangka ekonomi dan keuangan syariah adalah generasi milenial. 

“Baik dalam konteks BSI maupun MES, kami selalu bergerak bersama teman-teman muda untuk menyiarkan literasi keuangan syariah,” katanya. 

Baca Juga : Bank Syariah Indonesia Latih Milenial Jadi Sociopreneur

Kara Arief beberapa gerakan yang sudah dan sedang berjalan, di antaranya, KOPDAR Gerakan Anak Muda untuk Ekonomi Syariah (gaMES), Pemuda Ekonomi Masjid (Emas), serta Muslim Leaderpreneur. 

BACA JUGA   Buka Sidang IPU ke -144, Jokowi Ajak Aksi Nyata Cegah Perubahan Iklim

“Ketiganya bertujuan melibatkan dan memberdayakan pemuda Islam di seluruh pelosok Indonesia dalam berbagai kesempatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah,” katanya. 

Sama halnya dengan perjalanan BSI ke tiga universitas besar di Makassar ini, lanjut Arief, keterlibatan milenial dalam ekonomi dan keuangan Syariah sangat penting. GenSy harus melek terhadap teknologi digital agar bisa masuk ke pasar perbankan syariah dan muncul sebagai pemimpin. 

Arief menitikberatkan, urgensi literasi keuangan syariah menjadi penting, bukan saja bagi pengembangan lembaga keuangan syariah, namun juga bagi agenda pertumbuhan perekonomian masyarakat. 

“Kalau kita bicara ekonomi, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga merupakan driving force bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya. 

“Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI mendukung penuh UMKM untuk bergerak menjadi pelaku ekonomi Syariah dan membantu mereka memanfaatkan perkembangan teknologi digital,” tambah Arief. 

Selain itu, literasi juga penting untuk memperkuat kontribusi Indonesia terhadap industri halal dunia. Menurutnya, Indonesia waktunya menjadi produsen dan tidak lagi hanya menjadi pasar dalam roda industri halal dunia. 

“Sebab, jumlah populasi penduduk muslim Indonesia yang sebesar 87 persen, sangat potensial menggerakan perekonomian Syariah,” tegasnya. (rls)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menkraf RI: Banten Creatif Fest Wujud Nyata The New Engine of Growth

17 Maret 2025 - 23:33 WIB

Tasyakuran Milad 15 FBN, Gubernur Banten: Relawan Kemanusiaan Harus Memiliki Daya Tahan

16 Maret 2025 - 21:13 WIB

Budi Rustandi Ajak Influencer dan Conten Creator Bersinergi Bangun Kota Serang

16 Maret 2025 - 19:30 WIB

Bikers Brotherhood 1% MC Chapter Banten Berbagi Kebahagian di Bulan Ramadan

15 Maret 2025 - 18:37 WIB

KCIC Siapkan 808 Ribu Tempat Duduk untuk Angkutan Lebaran 2025

15 Maret 2025 - 18:29 WIB

Manfaatkan Teknologi, Forum CSR Kota Serang Usung Transparansi dan Tepat Sasaran

14 Maret 2025 - 22:32 WIB

Trending di Daerah