TIRTAYASA.ID, JAKARTA – Aplikasi infoBMKG memperkuat sistem peringatan dini. Hal ini diketahui setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan pembaharuan aplikasi infoBMKG, Senin 7 November 2022.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, aplikasi infoBMKG mulai dikembangkan pada tahun 2012 dan terus dilakukan pembaharuan juga inovasi hingga saat ini.
Aplikasi ini, kata dia, tersedia untuk perangkat iOS dan Android dengan berbagai fitur yang bisa diakses masyarakat secara gratis.
BACA JUGA : BMKG Memperbaharui Aplikasi infoBMKG
Hingga saat ini, aplikasi InfoBMKG telah diunduh lebih dari 5 juta pengguna melalui Play Store, sekaligus menjadikan Info BMKG sebagai aplikasi gratis nomor satu untuk layanan informasi cuaca, iklim, kualitas udara, dan gempa bumi.
Pada tahun 2020, Aplikasi InfoBMKG juga dinobatkan oleh World Meteorological Organization (WMO) sebagai aplikasi terbaik untuk layanan cuaca sektor khusus yaitu pada sektor penerbangan dan maritim.
Pada versi pembaharuan tahun 2022 ini tampilan user interface (UI) aplikasi infoBMKG jauh lebih segar dan menarik, namun tetap mengedepankan user friendly sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses data dan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG.
Selain itu, ada penambahan teknologi yang bermanfaat bagi pengguna aplikasi InfoBMKG, yaitu crowdsourcing. Melalui fitur tersebut, pengguna bisa memberikan informasi mengenai perubahan cuaca dan gempabumi di sekitar tempatnya.
BACA JUGA : PKB Dukung Kapolri Bersih-bersih Oknum Nakal
Fitur ini sebagai sarana verifikasi informasi yang dikeluarkan BMKG dan membantu BMKG dalam meningkatkan akurasi data dan informasi yang dikeluarkan BMKG.
Adapun beberapa fitur yang ditambahkan dalam pembaruan aplikasi ini yakni pertama, fitur Impact Based Forecasting (IBF) atau Informasi Cuaca Berbasis Dampak.
Kedua, terdapat fitur citra satelit dan radar yang dikumpulkan dari 42 radar di seluruh Indonesia. Ketiga, fitur voice command yang merupakan fitur untuk membantu para penyandang disabilitas dalam mengakses data dan informasi.
“Dengan menekan tombol, nanti akan keluar suara yang membacakan prakiraan cuaca dan menjawab pertanyaan dari yang bersangkutan,” ujar Dwikorita.
BACA JUGA : Pj Gubernur Banten Klaim Berhasil Tekan Inflasi, Stok Kebutuhan Pangan di Banten Dipastikan Aman
Dalam pembaharuan aplikasi ini, mengantisipasi sulitnya mengakses aplikasi akibat keterbatasan jaringan internet.
BMKG menjalin kolaborasi dengan program BTS Bakti Kominfo untuk penyediaan informasi di wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T). (red)