Menu

Mode Gelap
Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua Nanang Saefudin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Serang Bandung Raya Diguncang Gempa Bumi 5.0  Pasangan Andra dan Dimyati Daftar ke KPU Banten Syafrudin-Heriyanto Daftar Ke KPU Kota Serang 

Nasional · 2 Sep 2023 18:06 WIB ·

Indonesia Bisa Menjadi Episentrum Ekonomi ASEAN


 Indonesia Bisa Menjadi Episentrum Ekonomi ASEAN Perbesar

JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, berdasarkan data Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) total pertumbuhan investasi yang masuk ke negara-negara ASEAN tumbuh 5 persen pada 2022. Capaian yang sangat baik ini berbanding terbalik dengan investasi dunia yang turun hingga -12 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengapresiasi kinerja Menteri Bahlil di tengah ketidakpastian global namun tetap mampu meyakinkan para investor untuk berinvestasi ke Indonesia.

“Kalau dilihat dari datanya memang naik, kita tidak bisa mengingkari data, apa yang disampaikan oleh Menteri Investasi didasarkan data,” ujar Piter.

Menurutnya, alasan investasi kawasan ASEAN tetap tumbuh positif karena memiliki stabilitas dan prospek ekonomi yang sangat baik, sehingga menarik minat investor.

“Kenapa investasi di negara-negara ASEAN masih tumbuh di tengah kondisi global menurun, jawabannya adalah karena negara-negara ASEAN termasuk atau utamanya Indonesia, Vietnam memiliki stabilitas dan prospek ekonomi yang sangat baik,” ucapnya.

Piter berpendapat di antara negara-negara ASEAN yang memiliki prospek ekonomi yang baik itu, Indonesia berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi atau epicentrum of growth, khususnya di ASEAN.

“Indonesia sebagai perekonomian terbesar di ASEAN jelas memiliki potensi untuk menjadi epicentrum pertumbuhan di ASEAN,” paparnya.

Lebih lanjut, Piter menilai Indonesia harus mampu memanfaatkan segala potensi ekonomi di dalam negeri akan bisa menjadikan Indonesia sebagai epicentrum pertumbuhan di ASEAN.

“Justru kalau kita tidak menjadi epicentrum pertumbuhan akan menjadi indikator kegagalan kita memanfaatkan semua potensi ekonomi,” terang Piter.(rls)

BACA JUGA   Inggris Gulung Iran 6-2 di Babak Penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 Qatar
Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Operasi Zebra Maung 2024 Polda Banten Berlangsung Dua Pekan, Ini Target dan Sasarannya 

15 Oktober 2024 - 12:03 WIB

Kanwil DPJP Banten Gandeng Perdami Bantu Ratusan Orang Operasi Katarak Gratis

13 Oktober 2024 - 18:42 WIB

Ombudsman Banten Ungkap Temuan Over Capacity Jumlah Siswa SMAN/SMKN Pada PPDB 2024 di Provinsi Banten

10 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Pemkot Serang Tanam Bawang di Atas Lahan 3 Hektar 

9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Untirta Terakreditasi BAN-PT 2024 sebagai Kampus Unggul

8 Oktober 2024 - 11:14 WIB

September 2024, Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Tembus 28,91 Triliun

7 Oktober 2024 - 15:59 WIB

Trending di Ekonomi