TIRTAYASA.ID, JAKARTA – Bidang Kewirausahaan, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ekonomi Kreatif Pengurus Besar Mahasiswa Islam (K-UMKM dan Ekraf PB HMI) menggelar Entrepreneurs Talks Series (ETS) Kedua pada Selasa, 15 Februari 2022 Via Virtual.
ETS Kedua yang digelar Bidang K-UMKM dan Ekraf PB HMI tersebut mengusung tema ‘Proyeksi Awal Tahun Menyongsong Indonesia Emas: Strategi Penguatan UMKM Pasca Pandemi Covid-19’
Dalam kegiatan ETS dengan menyasar para pelaku usaha kader HMI seluruh Indonesia, narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni dari tiga kementerian sekaligus.
Arie Opanda Syaid Terpilih Jadi Ketua Umum HMI Cabang Serang 2022-2023
Perwakilan dari tiga kementerian yang menjadi narasumber diantaranya yakni Ibu Siti Azizah selaku deputi Bidang Kewirausahaan dan Sekretaris Deputi Bapak Talkah Badrus dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dihadiri oleh Bapak Kemal Akbar K.I Monoarfa selaku Koordinator Edukasi Direktorat SDM Ekraf. Dan terakhir dari Kementerian Investasi/BKPM RI hadir Bapak M. Pradana Indraputra selaku Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional.
Rival Afandi selaku moderator dan juga panitia ETS mengatakan, ETS tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam program Inkubator Bisnis Bidang K-UMKM dan Ekraf PB HMI yang digelar selama Februari hingga Maret 2022 dengan pertemuan selama dua kali setiap minggunya.
“Jadi ETS dengan 9 kali pertemuan ini merupakan program yang dirancang sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha kader HMI Seluruh Indonesia. Bisa dikatakan ETS ini merupakan gerbang awal kader wirausaha HMI dalam mengikuti training-training lainnya yang telah kami rancang,” ujar Rival yang juga merupakan Kepala Tim Kurasi Produk Nasional kader wirausaha HMI.
Ngahmi Kampanye Lawan Omicron Lewat Gowes
Sementara, Kepala Bidang Inkubator Bisnis Bidang K-UMKM dan Ekraf PB HMI Frely Rahmawati dalam sambutannya mengatakan, dengan diadakannya ETS dalam program Inkubator Bisnis PB HMI ini dapat menjadi ruang-ruang diskusi para pelaku wirausaha dan juga pemangku kebijakan untuk sama-sama mencari solusi atas permasalahan dan kebutuhan yang selama ini menjadi keresahan kader wirausaha HMI.