TIRTAYASA.ID – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Muhaimin Iskandar dua kali di Oktober 2022 berkunjung ke Banten.
Pria asal Jombang Jawa Timur itu, menghadiri dua agenda. Pertama, Safari Hari Santri Nasional (HSN) pada 15-16 Oktober 2022. Kunjungan, Gus Muhaimin berlangsung ke Ponpes Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu), Menes Kabupaten Pandeglang.
Kemudian, dilanjutkan ke Masjid Agung Kesultanan Banten menghadiri Maulid Nabi dan Peringatan HSN Tahun 2022. Esok harinya, Gus Muhaimin mendatangi Ponpes Riyadlul Jannah, Kresek, Kabupaten Tangerang.
Pria yang juga Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, negara tidak akan lalai dan abai pada kemajuan dan kesejahteraan pesantren dan santri. Sehingga, melalui HSN merupakan momentum untuk para santri dan pesantren terus maju.
“Kalau santri Indonesia maju, kalau santri Indonesia makmur, maka bangsa Indonesia tentu saja akan makmur. Sehingga negara, pemerintah, tidak boleh abai, lalai,” ujar Gus Muhaimin.
Kemudian, secara konstitusi negara pemerintah harus wajib mendorong, menciptakan, menguatkan pesantren dan santri santrinya. Tak hanya itu, makna santri saat ini tak terlepas dari tiga kesucian santri yang sejak dahulu hingga kini terus terjaga. Yaitu, suci pikiran, suci hari dan suci perilaku atau akhlak.
“Siapapun dia, yang secara ikhlas dan tulus menjadi bagian pengajaran dari pendidikan dan keutamaan akhlak, itulah santri. Dan Insya Allah mayoritas dari bangsa ini adalah santri,” terangnya.
Ia menceritakan, dirinya dan beberapa tokoh yang mengawali karirnya dari santri. Dimana mengalami masa-masa sulit mengikuti berbagai perjuangan NU, perjuangan Ahlussunnah wal jamaah sampai era reformasi.
“Begitu reformasi, semua terbuka luas, (santri-red) bisa berpartisipasi, bisa berkiprah, di dunia pemerintahan, legislatif, eksekutif dan berbagai profesi, dengan demokrasi itu maka terbuka luas, siapapun yang berkualitas,” katanya.
“Maka, dia akan bisa menentukan dan menjadi pemenang di negeri ini. Karena itu, kita canangkan Hari Santri Nasional sebagai hari santri Indonesia harus bermutu dan berkualitas,” imbuh Gus Muhaimin.
Kata dia, saat ini tak kurang dari 5 juta santri di 28.000 pesantren seluruh Indonesia adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan dukungan dan fasilitas dari negara.
“Mereka ini adalah masa depan kita. Mereka harus terus mendapatkan dukungan dan dorongan dan fasilitas dari pemerintah,” terangnya.
Ia mengutarakan dua pesan terkait peringatan HSN 2022. Pertama, Indonesia punya potensi bonus demografi yang sangat besar. Ia menyatakan kaum muda merupakan kekuatan yang punya potensi besar di berbagai bidang.
“Dan santri juga pesantren selain berperan di pendidikan, juga menjadi kekuatan ekonomi sektor informal, ekonomi menengah di setiap pesantren,” katanya.
Gus Muhaimin menjelaskan, Safari HSN Tahun 2022 ini dilaksanakan untuk merapatkan barisan, maju bersama. Baginya, proses panjang sebagai santri tak lepas dari cobaan hidup, sehingga santri harus bersatu menuju bahagia dan sejahtera.
Kedua, Gus Muhaimin, Senin 17 Oktober 2022 meresmikan Gedung baru DPW PKB Provinsi Banten, di Cipocok Jaya, Kota Serang. Gus Muhaimin itu berharap, peresmian Gedung DPW PKB Provinsi Banten dapat meningkatkan kinerja partai di daerah.
“Semoga kantor ini menjadi berkah,” singkat Muhaimin.
Diketahui, Gedung permanen milik PKB tersebut dibangun di atas lahan 480 meter persegi dengan menghabiskan anggaran Rp5 miliar selama 2,5 tahun. Dana tersebut berasal dari iuran wakil rakyat serta pengurus DPW dan DPC PKB se-Banten selama 2,5 tahun. (red)