TIRTAYASA.ID- TANGERANG. Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelarperingatan Hari Koperasi Indonesia yang ke-73 tahun. Acara tersebut digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Tigaraksa.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati mengatakan, perayaan Hari Koperasi seharusnya digelar setiap tanggal 12 Juli.
Namun karena pada saat ini situasi masih belum memungkinkan untuk melakukan kegiatan di tengah pandemi maka acaranya diundur pada Agustus ini.
“Karena sedang pandemi kita undur dan peringatan kali ini pun digelar secara terbatas serta virtual melalui video conference,” kata Nurul, Kamis (13/8).
Bupati Tangerang, Ahemd Zaki Iskandar pada Hari Koperasi ke-73 ini memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh koperasi, anggota dan para penggiatnya. Ia menyebut koperasi ini menjadi tulang punggung perekonomian mikro dan kecil di Kabupaten Tangerang.
“Saya ucapkan selamat Hari Koperasi dan semoga koperasi di Kabupaten Tangerang bisa terus maju dan berkembang karena koperasi merupakan tulang punggung ekonomi di masyarakat,” katanya.
“Terlebih di tengah pandemi saat ini koperasi harus mampu bertahan dan terus bisa menggerakkan roda ekonomi,” tambah Zaki.
Bupati menambahkan pihaknya akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Ke depannya, seluruh bantuan, baik itu bantuan langsung tunai, bantuan wirausaha, maupun bantuan penanganan dampak ekonomi ini bisa bergulir bagi koperasi-koperasi dan UKM.
“Imbauan kita kepada penerima bantuan agar bisa menjadi anggota koperasi dengan begitu dana yang mereka terima bukan saja bermanfaat bagi mereka tetapi bagi anggota masyarakat yang lain,” katanya.
Saat ini koperasi membutuhkan bantuan pembiayaan dari tingkat Kementerian, Pemprov dan Pemkab.
“Bagaimana kita bisa membantu pembiayaan terhadap koperasi tersebut yang penting harus diingat adalah harus disiplin terhadap pengelolaan keuangan koperasi pada saat pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kabupaten Tangerang, Samiono mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak nyata bagi semua.Bukan saja di sektor bidang kesehatan, tetapi juga berdampak langsung kepada laju roda perekonomian masyarakat.
“Kondisi seperti ini tentunya menjadi tantangan bagi kita semua, karena selain dampak sosial ekonomi yang kita rasakan akibat masa pandemi Covid-19,” katanya.
“Kemajuan dunia teknologi informasi yang semakin pesat saat ini, mengharuskan kita semua khususnya bagi para pegiat koperasi untuk bisa berinovasi secara cepat dan berhasil nyata serta merangkul generasi millenial yang saat ini berperan sebagai pegiat koperasi,” tuturnya. (red)