TIRTAYASA.ID, SERANG – Satu dari tiga bus pengangkut rombongan mahasiswa Program Studi Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta mengalami kecelakaan di Tanjakan Jaura, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jum’at 25 November 2022.
Kecelakaan terjadi, akibat bus yang membawa 25 orang bagian dari rombongan Praktikum Mata Kuliah Studi Ke-Bantenan ke Suku Adat Baduy, tak kuat melintasi tanjakan. Akibatnya, bus oleng dan menimpa ke bagian samping rumah warga.
Berdasarkan Informasi yang diterima dari Polsek Leuwidamar, Kabupaten Lebak, kecelakaan yang membuat 25 mahasiswa luka-luka itu terjadi pada pukul 11.40 WIB. Meski tak memakan korban jiwa, bus mengalami rusak berat.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, penumpang mengalami luka-luka, dan sebagian mengalami trauma,” ujar Kapolsek Leuwidamar AKP Sudedi, kepada wartawan.
Kata Sudedi, pengemudi sudah diamankan oleh anggota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Sopir sudah kita amankan untuk dimintai keterangannya,” terangnya.
Dekan FKIP Untirta, Dase Erwin Juansyah mengatakan, rombongan Bus Untirta yang mengalami kecelekaan, bertujuan Praktikum Studi Ke-Bantenan ke Suku Adat Baduy, Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Rombongan sebanyak 79 mahasiswa semester III pada program studi Pendidikan Sosiologi, FKIP Untirta berangkat menggunakan tiga bus. “Ada 3 bus yang berangkat ke sana. Satu bus kecelakaan berisi 27 mahasiswa dan dosen, di daerah Cisimeut,” ujarnya.
Dase bersyukur dalam kejadian tak ada korban jiwa. Mahasiswa ada dalam bus mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan dari pihak Puskesmas terdekat. “Alhamdulillah tidak ada korban, semua selamat. Rencananya, rombongan mahasiswa kembali pulang, ke kampus,” katanya.
Saat diminta keterangan tim Humas Untirta, Dosen Praktikum Ke-Bantenan pada Program Studi Sosiologi, FKIP Untirta Nurul Hayat mengaku, para mahasiswa dan dosen berencana melakukan praktikum selama dua malam tiga hari. “Alhamdulillah semua mahasiswa kondisinya semua sehat walafiat,” katanya. (*)