TIRTAYASA.ID – Gunung Api Semeru, yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berdasarkan BNPB, Minggu 4 Desember 2022 mengalami erupsi.
Erupsi Gunung Api Semeru itu ternyata bukan kali pertama terjadi. Catatan BNPB letusan gunung Semeru tercatat mulai dari Tahun 1818 atau tepatnya 18 November 2022.
Sayangnya, BNPB tak memiliki catatan terkait aktivitas erupsi Gunung Api Semeru rentang waktu 1818 hinga 1913.
Berikut 7 peristiwa erupsi Gunung Api Semeru termasuk aktivitas yang saat ini tengah terjadi :
1. 2 Februari 1994
Pada 2 Februari 1994, tercatat ada sembilan kali letusan gunung Semeru. Aktivitas vulkanik ini mengakibatkan munculnya asap putih tebal dengan ketinggian mencapai 50 meter.
2. 23 Desember 2002
PVMBG juga mencatat erupsi pada 23 Desember 2002, yakni delapan kali letusan dalam sehari serta guguran lava pijar pascaerupsi yang memasuki bagian hulu Besuk Kembar sejauh 250 meter.
3. 20 Januari 2004
Pada 20 Januari 2004 terjadi awan panas yang masuk ke Besuk Bang sejauh 2.500 meter.
Kemudian, pada 7 Oktober 2004, kembali terjadi luncuran awan panas dengan jarak 1.000 meter ke Besuk Bang.
4. 29 Desember 2005
Pada 2005, gunung Semeru menunjukkan aktivitas vulkanik dengan luncuran awan panas yang masuk ke Besuk Bang sejauh 1.000-2.500 meter.
5. Mei 2008
Pada 2008, gunung Semeru beberapa kali kembali mengalami erupsi, yakni pada rentang 15-22 Mei 2008.
Teramati pada 22 Mei 2008, empat kali guguran awan panas mengarah ke wilayah Besuk Kobokan dengan jarak luncur 2.500 meter.
6. Desember 2020
Hingga pada 1 Desember 2020 mulai pukul 01.23 WIB, gunung Semeru kembali mengalami erupsi yang diikuti guguran awan panas mencapai 2-11 km dari puncak.
7. Awal dan akhir 2021
Erupsi gunung Semeru pada 2021 bermula dari 16 Januari sekitar pukul 17.24 WIB.
Menurut laporan pengamatan visual sementara, tampak asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat.
Hingga mendekati akhir 2021, gunung Semeru kembali erupsi pada 4 Desember 2021. (*)