Menu

Mode Gelap
Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua Nanang Saefudin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Serang Bandung Raya Diguncang Gempa Bumi 5.0  Pasangan Andra dan Dimyati Daftar ke KPU Banten Syafrudin-Heriyanto Daftar Ke KPU Kota Serang 

News · 13 Agu 2020 19:16 WIB ·

22.500 Petani Dapat Bantuan Pangan


 22.500 Petani Dapat Bantuan Pangan Perbesar

TIRTAYASA.ID – SERANG. Pemkot Serang menyalurkan 22.500 paket bantuan pangan bagi masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan untuk petani, buruh tani, dan kelompok wanita tani ini ditargetkan rampung satu bulan ke depan.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, bantuan pangan sebanyak 225 ton untuk 22.500 petani mulai disalurkan di Kecamatan Kasemen. Sebanyak 70 ton disalurkan kepada 7 ribu penerima. Setiap petani masing-masing menerima 10 kilogram beras.

“Ini kami bagikan kepada warga (Kasemen-red) yang terdampak Covid-19. Yang ini khusus petani, buruh tani dan kelompok wanita tani (KWT),” ujarnya usai acara penyaluran bantuan pangan di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kasemen, seperti dikutip dari radarbanten.co.id Rabu (12/8).

Kata Syafrudin, bantuan pangan ini masih terkait penanganan Pandemi Covid-19. Sebelumnya Pemkot Serang telah menyalurkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa sembako kepada masyarakat yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang. “Karena memang di masa Corona (Covid-19) ini petani juga terdampak,” katanya.

“Dampaknya banyak, mulai dari hasil tani yang kurang bagus, kemudian hasil penjualannya juga atau pemasarannya kurang bagus, karena perekonomian sedang melemah,” tambah Syafrudin.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang Edinata Sukarya mengatakan, bantuan pangan sudah mulai disalurkan ke tiap kecamatan di Kota Serang. “Kita secara simbolis ini diberikan kepada Kasemen untuk 7 ribu orang dan ini paling banyak di antara kecamatan lainnya,” katanya.

Edinata menjelaskan, Kasemen menjadi daerah yang paling banyak mendapat bantuan. Di Kasemen, banyak petani yang menggarap sawah milik orang lain atau buruh tani. “Kasemen memang tempatnya banyak area pertanian, tapi kan disini bukan sebagai pemilik tapi kebanyakan sebagai buruh. Makanya ini yang kami perhatikan,” katanya.

“Alokasi anggaran untuk pembelian sebanyak 2250 tin beras sebesar Rp2,3 miliar. Beras yang dibeli berasal dari petana yang berada di Kecamatan Kasemen. Tiap petani menerima sebanyak 10 kilogram beras,” tambahnya. (red)

BACA JUGA   Cijaku Champions League 2020 Dihentikan Sementara
Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ombudsman Banten Ungkap Temuan Over Capacity Jumlah Siswa SMAN/SMKN Pada PPDB 2024 di Provinsi Banten

10 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Pemkot Serang Tanam Bawang di Atas Lahan 3 Hektar 

9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Untirta Terakreditasi BAN-PT 2024 sebagai Kampus Unggul

8 Oktober 2024 - 11:14 WIB

Rektor Untirta; Pengangguran Dipicu Bukan Oleh Orang Terdidik 

6 Oktober 2024 - 17:07 WIB

Konsep Marhaenisme Dinilai Relevan Atasi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Banten 

5 Oktober 2024 - 17:49 WIB

DP3AKKB Banten Gagas Program Bangga Kencana Turunkan AKI dan AKB

4 Oktober 2024 - 18:16 WIB

Trending di Daerah