Menu

Mode Gelap
Kemeriahan Puncak Dies Natalis UPG ke-3, Dihadiri Artis hingga Pejabat Daerah  Politikus Gerindra Desmond J Mahesa Meninggal Dunia MK Tetapkan Pemilu 2024 Pakai Sistem Proporsional Terbuka, Waspadai Politik Uang  Pembangunan Tahap II Masjid Agung Ats Tsauroh Ditarget Rampung 2023 Capres Ganjar Pranowo Safari Politik di Banten

Kesehatan · 15 Feb 2022 08:47 WIB ·

Waspadai Kebocoran Kimia Dampak Erupsi Gunung Anak Krakatau


 Waspadai Kebocoran Kimia Dampak Erupsi Gunung Anak Krakatau Perbesar

TIRTAYASA.ID, CILEGON –  Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) dinilai berpotensi mengakibatkan bencana industri berupa kebocoran kimia pada sejumlah pabrik yang berada di pesisir Kota Cilegon. 

Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, kondisi Kota Cilegon berbeda dengan daerah lain. Keberadaan GAK dan Kawasan Industri akan memberikan dampak apabila terjadi bencana. 

“Kita sudah sampaikan jika Cilegon itu beda. Bencana alam, bencana industri, ketiga bencana alam yang menimbulkan bencana industri. Karena itu kami minta minta ilustrasi seperti itu,” ujarnya, usai rapat Kesiapsiagaan Erupsi GAK dan Megatrust di kantor Walikota Cilegon, Senin (14/2). 

Dari total luas wilayah Cilegon, 30 persennya industri, di daerah pesisir terdapat 60 industri, 50 persennya industri kimia. Kondisi seperti ini dinilai membahayakan. 

Buntut Aturan Terbaru Soal JHT, Presiden Diminta Evaluasi Menaker Ida

“Perlu ilustrasi agar tidak bocor, apakah itu berdampak ke industri itu yang perlu kita bahas. Saran mereka untuk bertanya ke industri, saat pembangunan seperti apa, ini akan kita tanya satu-satu,” katanya. 

Pemkot Cilegon menurut Helldy akan segera berkoordinasi dengan seluruh industri, terutama industri kimia di Kota Cilegon. Untuk itu, pihaknya telah mengeluarkan edaran ke industri untuk meningkatkan kewaspadaan. 

“Untuk jalur evakuasi, kita akan meeting lagi agar tepat sasaran, ada yang sudah cukup baik, ada yang belum, perlu waktu lama, misalnya 31 menit,” terangnya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, langkah untuk mewaspadai terjadinya kebocoran kimia, dimana pemerintah memastikan apabila bangunan pabrik kimia di Kota Cilegon tahan guncangan gempa dengan kekuatan 8,7 magnitudo.

Perwatusi Waspadai Osteoporosis Dini

“Apabila ternyata kontruksi bangunan tidak kuat menahan gempa dengan kekuatan 8,7 magnitudo. Maka perlu adanya penguatan. Industri juga harus ikut serta mengatisipasi hal itu,” ujarnya.

BACA JUGA   Perpanjangan Stimulus Listrik Efektif Membantu Masyarakat

Untuk itu, perlu ada pembahasan dengan industri terkait potensi tersebut, termasuk perlu ada simulasi, apabila ancaman bencana industri itu benar-benar terjadi. (red)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

12 September 2023 - 09:40 WIB

Indonesia Bisa Menjadi Episentrum Ekonomi ASEAN

2 September 2023 - 18:06 WIB

Presiden Jokowi: Indonesia Siap Gelar KTT ASEAN ke-43 di Jakarta

1 September 2023 - 13:20 WIB

Dukung Transisi Energi, KTT ASEAN ke-43 Optimalkan Penggunaan Kendaraan Listrik

31 Agustus 2023 - 16:55 WIB

Sidang AIPA, Momentum Indonesia Tunjukkan Kemampuan Inspirasi ASEAN dan Dunia

4 Agustus 2023 - 10:24 WIB

Jakarta Tuan Rumah Sidang AIPA ke-44 Bawa Fokus Kesejahteraan ASEAN

4 Agustus 2023 - 08:09 WIB

Trending di Nasional